Siswa SMP Senang Garap Ujian Nasional Berbasis Komputer

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 9 Mei 2016 20:47 WIB

Murid SMP Alfa Centauri mengerjakan soal Ujian Nasional berbasis komputer di Bandung, Jawa Barat, 9 Mei 2016. Di Bandung sebanyak 144 siswa dari empat sekolah swasta asing dan satu sekolah lokal mengikuti UN SMP berbasis komputer. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ujian Nasional 2016 menjadi periode pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi siswa SMP di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada sebanyak 18 SMP di seluruh DIY yang ketiban sampur sebagai penyelenggaran UNBK di tahun ini.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sewon, Kabupaten Bantul, Sarjiyem mengaku lega semua siswanya tak kesulitan mengikuti ujian berbasis komputer di hari pertama. Menurut dia mayoritas siswanya mengaku lebih menyukai metode ujian ini. "Kata mereka, UNBK lebih mantap dan lebih gampang dalam menjawab," ujar Sarjiyem di sela pelaksanaan ujian materi Bahasa Indonesia di sekolahnya pada Senin, 9 Mei 2016.

Sarjiyem mengaku perlu melakukan persiapan selama tiga bulan untuk memastikan semua siswanya di Kelas IX agar menguasai teknis ujian nasional memakai komputer. Beberapa kali simulasi ujian juga dilakukan oleh sekolah ini. "Gladi bersih terakhir pada 25-28 April lalu," ujar dia.

Di SMPN 1 Sewon, terdapat 221 siswa yang mengikuti UN Komputer tahun ini. Sekolah ini menyediakan 74 perangkat komputer dan 10 laptop cadangan untuk fasilitas ujian. Semua komputer itu menempati tiga laboratorium. "Kami mempekerjakan tujuh teknisi, mereka tidur di sekolah selama sepekan terakhir," kata Sarjiyem.

Karena jumlah komputer terbatas, semua siswa harus mengikuti ujian dalam tiga gelombang. Akibatnya waktu ujian untuk semua siswa terbagi dalam tiga kali urutan yang berlangsung mulai 07.30 sampai 16.00.

Sarjiyem mengimbuhkan semua siswa peserta UN Komputer di sekolahnya juga dibekali satu kertas buram dan pensil. Tujuannya agar mereka tidak mudah lupa daftar soal di layar komputer yang belum terjawab. "Karena kami minta mereka menjawab soal-soal yang mudah dulu, baru yang susah," ujar dia.

Adapun Koordinator Panitia UN, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Diasdikpora) DIY, Suraya mengklaim pelaksanaan UNBK di semua wilayah berlangsung tanpa hambatan. Dia mencontohkan pelaksanaan UNBK di SMP Galur, Kulonprogo berlangsung tanpa masalah meskipun lokasi sekolah ada di wilayah pinggiran.

"Sampai sekarang belum ada laporan soal masalah UNBK yang masuk," kata dia. Laporan temuan bocoran soal juga tidak ditemukan oleh Suraya. "Hanya isu saja."

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

59 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya