Dandim Banyumas Akui Gelar Patroli Sapu Atribut PKI

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 15:28 WIB

Polisi menjaga gerbang saat massa dari Dewan Da`wah Islamiyyah Indonesia membakar logo palu arit di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Agustus 2015. Mereka menolak segala bentuk kerjasama dengan Cina termasuk masuknya buruh Cina serta menyampaikan mosi tidak percaya pada pemerintah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Purwokerto - Komando Distrik Militer (Kodim) 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Erwin Ekagita Yuana membenarkan telah menggelar patroli bersama untuk mengantisipasi peredaran kaus bergambar palu-arit yang merupakan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kami sudah adakan penyelidikan, baik yang tertutup maupun terbuka. Kami juga sudah imbau kepada masyarakat apabila ada yang memakai atribut lambang palu-arit atau simbol-simbol PKI lainnya agar segera melaporkannya," kata Erwin di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 9 Mei 2016.

Erwin mengatakan hal itu kepada wartawan setelah menghadiri Deklarasi Gerakan Antikomunis dan Neokomunis di halaman kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyumas. Erwin berkukuh bahwa dasar hukum pelarangan paham komunisme di Indonesia sudah jelas, yakni Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Nomor XXV Tahun 1966 (Tap MPRS XXV/1966).

Dengan demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu ragu-ragu lagi karena PKI sampai sekarang masih sebagai organisasi terlarang di Indonesia. "Jadi ini merupakan bentuk kami bersama elemen masyarakat di Banyumas untuk menolak paham komunis, sehingga diharapkan Banyumas aman, kondusif, tidak ada lagi ideologi selain Pancasila, serta kita harus rapatkan barisan untuk melawan hal-hal yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.

Menurut Erwin, patroli digelar sejak Minggu malam, 8 Mei, di wilayah Banyumas. Patroli itu, kata Erwin, melibatkan kepolisian, organisasi kemasyarakatan, dan satuan perlindungan masyarakat.

"Yang terpenting adalah informasi dari masyarakat. Apabila ada yang memakai atribut organisasi PKI, segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti dan diproses secara hukum," tuturnya.

Terkait dengan kemungkinan ditemukannya kaus bergambar palu-arit di Banyumas, Erwin mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan kaus-kaus tersebut. "Kami sudah cek ke tempat-tempat sablon, toko-toko pakaian, sampai sekarang belum ada. Mudah-mudahan tidak ada," ucapnya.

ANTARA


Berita terkait

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.

Baca Selengkapnya

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?

Baca Selengkapnya

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.

Baca Selengkapnya

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.

Baca Selengkapnya

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.

Baca Selengkapnya

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.

Baca Selengkapnya

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.

Baca Selengkapnya

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.

Baca Selengkapnya