Laga Ketua di Munaslub Golkar: Novanto dan Mahyudin Kampanye di Medan  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 04:35 WIB

Caketum Partai Golkar Ade Komarudin (kanan) dan Setya Novanto (kiri) berbincang sebelum mengikuti acara pengambilan nomor urut pemilihan Caketum Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 7 Mei 2016. Pemilihan Ketua Umum Golkar periode 2016-2019 akan digelar dalam Munaslub Partai Golkar 15-17 Mei mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Medan - Dua calon ketua umum (caketum) Partai Golongan Karya (Golkar), yang akan bertarung pada Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar 15-17 Mei 2016, berkampanye di Medan, Minggu malam, 8 Mei 2016. Medan ditetapkan Panitia Munaslub sebagai Zona I kampanye untuk wilayah Pulau Sumatera.

Kedua caketum yang berkampanye malam ini adalah Setya Novanto dan Mahyudin. Sebelum kampanye dimulai, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan kampanye Zona I mengundang 10 pengurus Dewan Pimpinan Provinsi Partai Golkar se-Sumatera serta Kabupaten dan Kota se-Sumatera. “Karena mepet-nya waktu menuju Munaslub, kampanye untuk para caketum yang semula dibagi 5 zona menjadi 3 zona,” kata Agung.

Acara kampanye dan sosialisasi caketum, ujar Agung, penting bagi Partai Golkar sesuai dengan amanat Undang-Undang Partai Politik, yakni melaksanakan demokratisasi. “Karena itu, Partai Golkar melakukan kampanye bagi caketum. Calon ketua umum Golkar bukan dipilih karena banyaknya uang, melainkan orang yang mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” ujar Agung.

Ketua Steering Committee Munaslub Nurdin Halid mengatakan ada 164 suara se-Sumatera yang akan diperebutkan oleh delapan caketum. “Yang ada adalah pertarungan ide dan gagasan. Jadi tolong bagi caketum jangan saling menjatuhkan. Sumbangan Rp 1 miliar itu bukan hal yang perlu dipersoalkan. Itu cara Partai Golkar menghapus cara-cara transaksional, bukan sebaliknya. Jadi jangan dibalik-balik. Sebab, mulai hari ini para caketum tidak boleh lagi memanggil para pemilik suara untuk transaksional,” kata Nurdin Halid.

Setya Novanto mengatakan niatnya maju sebagai caketum ada tiga, yaitu memperkuat kepengurusan di DPD I dan DPD II Partai Golkar se-Indonesia. Setya berjanji akan bekerja sama dengan pemerintahan Jokowi-JK dan mengubah Partai Golkar menjadi partai yang solid, kuat, dan mengakar untuk merebut kembali kejayaan Golkar. "Ada tiga niat saya maju menjadi ketua umum. Dan ketiga niat itu akan saya wujudkan jika jadi ketua umum,” kata Setya. Dia mengklaim tidak mengajukan syarat apa pun untuk bekerja sama dengan pemerintah. “Partai Golkar selalu menjadi mitra pemerintah,” kata bekas Ketua DPR itu.

Adapun Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan, jika terpilih menjadi ketua umum, dia akan mengembalikan kejayaan Partai Golkar demi mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Negara Kesejahteraan 2045. "Untuk mewujudkan itu semua, saya akan melakukan sembilan misi konsolidasi internal menyeluruh guna merekatkan kembali soliditas dan solidaritas kader," kata Bupati Kutai Timur (2003-2006) itu.

Mahyudin mengatakan dia memiliki lima keunggulan untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar. "Saya bukan kader karbitan. Saya mulai kader dari tingkat paling bawah, yakni Wakil Sekretaris Pengurus Kecamatan Sanggata dan pernah dilempari batu dengan Pak Akbar Tanjung saat kampanye tahun 1999," kata Mahyudin.

Kampanye Zona I dilanjutkan besok dengan menghadirkan caketum Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, dan Aziz Syamsuddin. Mereka akan dibagi dalam dua sesi kampanye. Saat kampanye berlangsung, puluhan mahasiswa berunjuk rasa di depan Hotel Grand Angkasa tempat kampanye diadakan. Mahasiswa mempersoalkan Setya Novanto dalam kasus “Papa Minta Saham”.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

22 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

24 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya