Sultan Yogya Bela Polisi Bubarkan Pemutaran Film Pulau Buru  

Reporter

Kamis, 5 Mei 2016 13:55 WIB

Pemutaran dan diskusi film memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia di AJI Yogyakarta 3 Mei 2016 dibubarkan polisi.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X memberikan pembelaan kepada aparat Kepolisian Resor Yogyakarta yang membubarkan acara peringatan Hari Kebebasan Pers Internasional yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Selasa malam, 3 Mei 2016. Alasannya, terjadi pro-kontra dalam acara di Sekretariat AJI Yogyakarta itu soal rencana pemutaran film dokumenter Pulau Buru Tanah Air Beta karya sutradara Rahung Nasution.

“Polisi tidak ada pilihan. Daripada terjadi benturan yang berpotensi menyulitkan polisi, lebih baik diselesaikan, dihentikan,” kata Sultan saat ditemui seusai acara Sosialisasi Sensus Ekonomi di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Rabu, 4 Mei 2016.

Sultan membantah anggapan bahwa dia tidak memperbolehkan adanya perbedaan. Mengingat awal mula negara ini berdiri juga dilatarbelakangi perbedaan. Sultan mengklaim upaya yang dilakukan polisi itu semata untuk menghindari dampak pro-kontra, yaitu adanya kekerasan.

“Kalau publik sendiri yang menumbuhkan (pro-kontra) itu, posisi polisi sangat dilematis,” kata Sultan.

Menurut Sultan, sikap toleran seharusnya menjadi kesepakatan bersama. Lantaran perbedaan yang lahir sejak negara Indonesia berdiri bukan merupakan pelemahan. Bukan pula didasarkan pada pemaksaan kehendak.

“Selama tak pernah ada kesepakatan, ya dilematis pro-kontra itu. Cara pandang sendiri-sendiri yang merasa benar, tetap terjadi,” kata Sultan.

Sultan pun sangsi apabila dialog antarpihak bisa digelar. Menurut Sultan, dialog bisa dilakukan apabila yang diajak dialog bersedia untuk menerima pendapat orang lain dan menerima unsur yang tidak sama.

“Kalau dialog dan maunya berbeda, bagaimana mau mengerti? Kan enggak bisa,” kata Sultan.

Dalam catatan AJI Yogyakarta, terjadi serangkaian ancaman kebebasan berekspresi, berkeyakinan, dan berdiskusi dalam beberapa tahun terakhir. Merujuk pada The Wahid Institute pada 2015, Yogyakarta menjadi kota yang paling tidak toleran nomor dua di Indonesia.

“Sultan sebagai Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta telah melakukan pembiaran intoleransi di daerahnya,” kata Ketua AJI Yogyakarta Anang Zakaria.

Menanggapi pro-kontra itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY Yoeke Indra Agung Laksana meminta agar kegiatan keilmuan tidak dipandang sebagai kegiatan yang dapat menimbulkan kerawanan.

“Mohon dipilah. Diberi perlindungan. Tapi harus murni ilmiah. Tidak membawa misi politik atau kepentingan golongan saja,” kata Yoeke saat ditemui di gedung Dewan.

Sebelumnya, polisi melarang pemutaran film dokumenter Pulau Buru Tanah Air Beta yang dituduh merupakan propaganda komunisme. Saat negosiasi, polisi meminta pengurus AJI Yogyakarta untuk mengganti dengan film lain.

Tak hanya melarang pemutaran film tersebut, polisi juga membubarkan acara peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia di Sekretariat AJI Yogyakarta. Polisi dianugerahi musuh utama kebebasan pers.

PITO AGUSTIN RUDIANA | SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

28 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

28 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

33 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

33 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

54 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya