Ombudsman Laporkan Kecurangan Ujian Nasional SMA ke Anies

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 4 Mei 2016 23:00 WIB

Sejumlah siswa-siswi melaksanakan Ujian Nasional (UN) di SMA 1 Kota Jambi, 4 April 2016. UN tingkat SMA dan Madrasah Aliyah tahun 2016 di Provinsi Jambi diikuti 28.216 siswa dari 404 sekolah di 11 kabupaten/kota setempat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan hari ini memenuhi undangan Ombudsman Republik Indonesia untuk menerima hasil pemantauan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA pada 4-6 April lalu.


Ombudsman melaporkan sejumlah temuan kecurangan dalam pelaksanaan pengawasan Ujian Nasional SMA di 33 provinsi, kecuali Kalimantan Utara.

"Ombudsman melakukan tugas berdasarkan metode pengawasan, juga berdasarkan laporan dan keluhan dari masyarakat," ujar Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Lely Pelitasari Soebekti, di kantornya, Kuningan, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.

Temuan Ombudsman di antaranya adalah kualitas pengawasan terhadap jumlah naskah soal. Salah satu contoh kasus terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana siswa berkebutuhan khusus harus mengerjakan soal untuk siswa reguler, karena tidak ada soal khusus untuk mereka.


Selanjutnya juga ditemukan kasus di mana siswa harus mengikuti Ujian Nasional susulan, karena jumlah soal yang kurang, dan tidak tersedianya soal cadangan. Temuan lain terkait penyimpanan soal dan lembar jawaban, maraknya kunci jawaban, pelanggaran oleh pengawas, dan berbagai pelanggaran oleh siswa.


Menteri Anies Baswedan pun mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Ombudsman yang telah membantu menginventarisasi daftar temuan kasus dan masalah saat Ujian Nasional. "Saya merasa khusus perlu datang ke sini karena memang kita berencana untuk menyelesaikan masalah, bukan membiarkannya berulang," kata Anies.

Dia pun berharap Ombudsman dapat membantu pihaknya menguraikan masalah-masalah yang ada, yaitu dengan membantu menemukan pola kecurangan Ujian Nasional. "Supaya kelihatan skalanya kami butuh bantuan menemukan polanya, jadi kita bisa menemukan langkah tepat untuk menanganinya," ucap Anies.

GHOIDA RAHMAH



Advertising
Advertising


Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

9 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

10 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya