TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo melantik Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Muhammad Syarifuddin di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Mei 2016. Syarifuddin dilantik menggantikan hakim M. Saleh yang telah memasuki masa pensiun tahun lalu.
Seusai membacakan sumpah, Syarifuddin mengatakan akan melanjutkan tugas yang belum tuntas dijalankan oleh Wakil Ketua MA sebelumnya. "Secepat mungkin agar menuntaskannya," kata Syarifuddin.
Menanggapi kasus yang menjerat Sekretaris MA Nurhadi, Syarifuddin menilai, ke depan, sebagai lembaga hukum Mahkamah Agung harus bisa mencerminkan rasa keadilan masyarakat. Dari sisi hukum, Syarifuddin menyerahkan sepenuhnya pada proses yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Di internal MA, Syarifuddin menuturkan sudah dibentuk tim di Badan Pengawasan terkait dengan kasus Nurhadi. Syarifuddin menyebut akan mengaktifkan betul sistem pengawasan di internal MA ini.
Dalam acara pelantikan yang dihadiri sejumlah kepala lembaga negara dan hakim agung MA, Nurhadi tak tampak.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
9 menit lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
10 menit lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
34 menit lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40
57 menit lalu
Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 jam lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaSeloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP
1 jam lalu
Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo
2 jam lalu
Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok
2 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.
Baca SelengkapnyaReaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
2 jam lalu
Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam lalu
Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.
Baca Selengkapnya