Pilkada Yogyakarta, Calon Independen Bidik Pemilih Netral

Reporter

Rabu, 27 April 2016 21:41 WIB

Garin Nugroho. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerakan Jogja Independent (Joint), wadah pengusung calon wali kota Yogyakarta dari jalur independen, Garin Nugroho dan Rommy Harianto, memprioritaskan penggalangan dukungan di wilayah-wilayah pemilih netral, untuk mengefektifkan kinerja. "Kami belum akan masuk dulu ke wilayah yang memiliki persoalan kompleks dan rawan perang kepentingan. Itu bakal sia-sia, jika tak ada persiapan matang," kata salah satu Koordinator relawan Joint, Greg Wuryanto, kepada Tempo, Rabu, 27 April 2016.

Pengajar Universitas Kristen Duta Wacana itu, mengatakan yang dimaksud wilayah kompleks itu, adalah daerah-daerah yang selama ini memiliki isu multidimensi dan jadi lahan empuk tarik ulur kepentingan, membuat masyarakatnya tersekat.

Dia menyebutkan kawasan bantaran sungai yang masih sensitif dengan isu relokasi, Malioboro dengan isu penataan. Juga kawasan heritage seperti Kotagede. "Kami akan masuk wilayah kompleks itu, ketika program yang ditawarkan calon independen siap dan relevan dengan kebutuhan di lapangan," kata Greg yang menyebut, mulai akhir pekan ini, calon independen akan memiliki sejumlah program kerja, yang diturunkan dari platform visi misi mereka.

Nantinya program kerja calon independen itu, untuk menggalang dukungan, tak hanya dari tim. Namun separuhnya dari pengumpulan ide hasil dialog masyarakat. "Kami akan belanja ide dalam bentuk dialog, memetakan kebutuhan relevan di lapangan. Lalu dirumuskan dalam program kerja," ujarnya.

Koordinator relawan Joint lainnya, Yustina Neni, mengatakan saat ini pasangan calon independen Garin Nugroho-Rommy Harianto mendapat dukungan kurang lebih seribu Kartu Tanpa Penduduk dari jaringan inti yang dimiliki Joint.

Setelah pengurus pusat Muhammadyah yang juga mantan komisioner KPK Busyro Muqodas secara resmi memberikan dukungan KTP nya kepada Garin, Neni menuturkan masih menunggu sejumlah tokoh Yogya yang sedang di Jakarta. "Dukungan dari masyarakat di kabupaten-kabupaten juga mulai muncul. Mereka akan membantu pengumpulan KTP dari jaringannya di wilayah kota," ujarnya.

Joint mentarget bisa menghimpun 45 ribu KTP sampai pendaftaran calon dibuka Komisi Pemilihan Umum. Meski syarat minimalnya hanya 27 ribu KTP. Meski mendapat dukungan sejumlah orang yang dekat dengan Muhammadyah, seperti Busyro dan mantan wali kota Hery Zudianto, namun kehadiran calon independen ini dinilai bukan ancaman yang perlu ditakuti.

Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta yang juga politikus Partai Amanat Nasional, M. Ali Fahmi, menyatakan tidak masalah dengan pencalonan independen pada pilkada 2017. "Itu hak warga yang sudah diatur Undang-Undang. Tidak masalah,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

KPU Jakarta: Calon Independen Dharma-Kun Kantongi 840.640 Dukungan

1 hari lalu

KPU Jakarta: Calon Independen Dharma-Kun Kantongi 840.640 Dukungan

KPU Jakarta menyebutkan, pihaknya telah menerima persyaratan dokumen dari Dharma Pongrekun dan Kun Wardana untuk maju melalui jalur perseorangan pada gelaran Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

2 hari lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

2 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

2 hari lalu

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

KPU menyatakan bakal calon independen di Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendara-Suyanto Tanjung, mundur meski memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

3 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilkada 2024, KPU Gunakan Metode Sensus

4 hari lalu

Verifikasi Faktual Calon Independen di Pilkada 2024, KPU Gunakan Metode Sensus

KPU akan memberikan kesempatan perbaikan bagi calon independen yang belum memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

Calon Independen Dharma-Kun Maju Pilkada Jakarta, Pakar Ingatkan 3 Hal Ini

4 hari lalu

Calon Independen Dharma-Kun Maju Pilkada Jakarta, Pakar Ingatkan 3 Hal Ini

Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebut ada tiga indikator yang perlu diukur calon independen dalam mengarungi Pilkada Jakarta ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Dharma-Kun Wardana: Satu-satunya Paslon Jalur Independen di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Kilas Balik Dharma-Kun Wardana: Satu-satunya Paslon Jalur Independen di Pilkada Jakarta

KPU DKI Jakarta menyatakan paslon jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memenuhi syarat dukungan untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Sebut Dharma-Kun Wardana Penuhi Syarat Dukungan Pilkada Jakarta Lewat Jalur Independen

4 hari lalu

KPU DKI Sebut Dharma-Kun Wardana Penuhi Syarat Dukungan Pilkada Jakarta Lewat Jalur Independen

KPU DKI Jakarta menyatakan pasangan calon dari jalur independen Dharma Pongrekun- R Kun Wardana Abyoto memenuhi syarat dukungan untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya