Sebulan, Polisi Surabaya Ringkus Ratusan Tersangka Narkoba  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 27 April 2016 04:09 WIB

Ilustrasi gelar perkara Bandar Narkoba, Pengedar Narkoba, Narkoba, Sabu. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menggelar Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) selama sebulan, yaitu tanggal 21 Maret-20 April 2016. Hasilnya, operasi yang digelar serentak oleh jajaran Polri itu berhasil menangkap 190 tersangka narkoba.

“Sebanyak 179 tersangka laki-laki dan 11 tersangka perempuan,” kata Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Iman Sumantri saat jumpa pers di kantornya, Selasa, 26 April 2016.

Menurut Iman, 190 tersangka itu terungkap dari 161 kasus narkoba di Kota Surabaya. Tersangka yang menjadi bandar sebanyak enam orang, satu tersangka sebagai penanam ganja, 179 tersangka sebagai pengecer, dan empat tersangka sisanya sebagai pengguna. “Nanti ancaman hukumannya pun bermacam-macam,” tuturnya.

Barang bukti yang berhasil disita adalah sabu-sabu 479,4 gram; 210 butir pil ekstasi; 15,09 gram serbuk pil ekstasi; 155,81 gram ganja; satu buah pot berisi 36 batang ganja setinggi 7 sentimeter; serta satu buah pot berisi 100 benih ganja. Barang bukti lain yang juga disita adalah lima unit sepeda motor, tujuh kartu ATM, dua key BCA, 43 unit telepon seluler, 13 unit timbangan elektrik, dua buku tabungan, dan empat buku catatan transaksi.

Polrestabes Surabaya juga menyita ribuan botol minuman keras, yaitu 357 botol Paloma, 257 botol dan 3 jeriken arak atau cukrik, 153 botol Mansion atau wiski, 112 botol vodka, 97 botol Topi Miring, 42 botol anggur beralkohol, tiga jeriken minuman keras, dan 203 botol bir hitam dan putih. “Miras (minuman keras) itu disita dari 37 lokasi dengan 37 tersangka,” ucapnya.

Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Donny Aditya Warman mengatakan ratusan gram narkoba itu sudah menyelamatkan ribuan warga di Kota Surabaya. Pasalnya, biasanya di Kota Pahlawan ini setiap setengah gram dikonsumsi oleh 3-5 orang. Bahkan, untuk warga menengah ke bawah, narkoba 0,3 gram dikonsumsi 3-5 orang. “Jadi ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Bagi para pengguna, kata Donny, yang penting bisa dinikmati rasanya. Namun, sebaliknya, bagi para pengedar narkoba, ini akan menjadi peluang. Karena itu, pihaknya akan terus menggalakkan operasi berantas narkoba ke depannya supaya Kota Surabaya bebas narkoba.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

14 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

18 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya