Kemenkes Ungkap Penyebab Kematian Massal di Tuban  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 26 April 2016 16:52 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan membantah kematian 32 penduduk Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, pada periode Desember 2015-20 April 2015 disebabkan oleh pencemaran udara. Tim dari Dinas Kesehatan Jawa Timur telah melakukan penyelidikan epidemologis pada 5-6 April serta 20 April di lokasi untuk mencari penyebab kematian itu.

"Kematian 32 orang itu kematian yang normal dibanding kematian yang lalu. Dari hasil penelitian lab lingkungan kami, saat dilakukan penelitian tak ditemukan ada pencemaran udara," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kemenkes Subuh, saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 April 2016.

Dari hasil penelitian itu, kata Subuh, tim lapangan menyimpulkan kematian warga diduga karena penyakit jantung dan pembuluh darah, serta penyakit degeneratif lainnya. Dari 32 orang penduduk yang meninggal di periode itu, terbagi dari usia 60-70 tahun sebanyak 19 orang dan di atas 80 tahun 9 orang.

Sedangkan hasil pengujian faktor risiko media lingkungan baik udara dan air minum, telah memenuhi nilai ambang batas (NAB). "Itu sudah sesuai standar baku mutu kualitas udara Pergub Jatim Nomor 10 Tahun 2009 dan standar baku mutu kualitas air minum Permenkes Nomor 492 Tahun 2010," katanya.

Namun ia tak menampik potensi adanya pencemaran udara. Oleh karena itu, ia menyebut Kemenkes akan menggelar pengawasan ketat, berupa 24 jam pemantauan kualitas udara di lokasi kejadian dan daerah kontrol sekitarnya pada musim kemarau.

"Rencananya, akan dilakukan screening faktor risiko PTM (penyakit tak menular) melalui posbindu (pos binaan terpadu) PTM dalam monitoring dan evaluasi deteksi dini penyakit degeneratif," katanya.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

41 hari lalu

BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.

Baca Selengkapnya