Rusuh Banceuy: Undang Mati, Bukti Narkoba Belum Ketemu  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 25 April 2016 17:38 WIB

Menteri Menhumkam, Yasonna Laoly berbincang dengan para napi saat meninjau lokasi yang terbakar akibat kerusuhan oleh penghuni lapas di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, 23 April 2016. Kebakaran terjadi saat para napi mengamuk dan memaksa untuk keluar dari sel. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Undang Kosim, 54 tahun, meninggal diduga gantung diri di sel pengasingan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, Sabtu, pekan lalu. Dia diasingkan setelah dituduh mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam penjara. Namun, hingga saat ini barang bukti narkoba tersebut belum juga ditemukan.

"Memang tidak ditemukan barang bukti. Kalaupun ada kami sudah serahkan ke polisi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat I Wayan Sukerta kepada pers di kantor Kepolisian Daerah Jawa Barat, Bandung, hari ini, 25 April 2016.

Wayan menjelaskan, Undang dijebloskan ke sel isolasi agar mengaku telah menyelundupkan narkoba. Tuduhan itu berdasarkan pengamatan sipir yang melihat Undang menerima bungkusan plastik hitam dari seseorang di luar penjara. "Ada indikasi kuat dia melakukan pelanggaran. Untuk dapat pengakuan memang sulit."

Baca: LP Banceuy Bandung Dibakar, 7 Napi dan 4 Sipir Ditangkap

Undang sebenarnya sudah masa asimilasi menjelang dibebaskan. Maka dia ditugasi di halaman luar LP untuk membersihkan taman. Ketika itulah petugas melihat Undang menerima sesuatu dari seseorang yang menumpang sepeda motor.

Wayan mengakui anak buahnya melakukan kekerasan terhadap Undang. Namun, dia memastikan Undang mati bukan karena penganiayaan, melainkan gantung diri akibat frustasi atas tuduhan mengedarkan narkoba.

Baca: Rusuh LP Banceuy Diduga Dipicu Kematian Seorang Napi

Kematian Undang tersebut menjadi pemicu kerusuhan di LP Khusus Narkoba Banceuy pada Sabtu pagi, 25 April 2016. Akibatnya sejumlah gedung perkantoran di kompleks lembaga itu ludes terbakar.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol mengatakan sudah ditetapkan empat sipir sebagai tersangka atas tuduhan penganiayaan terhadap Undang. Penganiayaan dilakukan sebelum Undang wafat di sel. Polisi pun menemukan bukti penganiayaan, di antaranya luka lebam dan lecet di tubuh Undang. Namun, Yoyol memastikan Undang tewas bukan karena dianiaya. "Dipastikan gantung diri," ujarnya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

21 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya