Reklamasi Jakarta, PDIP: Negara Jangan Kalah oleh Korporasi  

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 24 April 2016 14:43 WIB

TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri mengatakan partainya setuju atas keputusan penghentian sementara reklamasi di Teluk Jakarta. Selama moratorium ini berlangsung, ada tiga hal yang perlu dilakukan pemerintah.

"Para pelanggar harus dihukum. Negara jangan lagi kalah oleh korporasi," kata Rokhmin dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 24 April 2016.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menambahkan, tim gabungan yang terdiri atas pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus mengkaji ulang soal analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan desain reklamasi tersebut. Ia meminta para pakar dan nelayan turut dilibatkan. "Sehingga nanti apa pun keputusannya harus diterima," ucapnya.

Bila nanti reklamasi dilanjutkan, Rokhmin berharap masyarakat yang tersingkir diperhatikan dengan diberi hunian yang lebih layak dan juga saham. "Di Taiwan, Tiongkok, Malaysia, dan Korea, masyarakat pesisirnya dikasih saham," ujarnya.

Dalam kaji ulang mengenai amdal yang perlu diperhatikan, kata Rokhmin, ialah harus bersifat terpadu dan regional. Amdal tidak lagi boleh bersifat parsial yang pulau per pulau. "Reklamasi ini mencakup Jawa Barat dan Banten," tuturnya.

Pemerintah membentuk tim gabungan untuk mengkaji masalah reklamasi pada Senin pekan lalu. Tim tersebut dikomandoi Kementerian Koordinator Bidang Maritim.

Tim gabungan bertugas mengkaji ulang rencana dan kajian lingkungan, menerjemahkan peraturan yang tumpang tindih terkait dengan reklamasi, dan membentuk tim penegakan hukum.

Reklamasi Jakarta menjadi salah satu poin pembahasan Rakornas PDIP Bidang Kemaritiman kali ini. Beberapa menteri Kabinet Kerja yang berhubungan dengan kemaritiman dijadwalkan hadir, seperti Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Tampak di antara tamu yang sudah datang, kader PDIP yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, serta Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

21 Juni 2018

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

Anies Baswedan membentuk Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

19 April 2018

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

Polisi bertanya kepada Menteri Siti Nurbaya bagaimana proses pembuatan rekomendasi ke pengembang reklamasi.

Baca Selengkapnya

Panggil 15 Saksi, Polisi: Ada Indikasi Korupsi Pulau Reklamasi

18 Januari 2018

Panggil 15 Saksi, Polisi: Ada Indikasi Korupsi Pulau Reklamasi

Polda Metro telah meningkatkan status kasus NJOP pulau reklamasi dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya