405 Rukun Warga di Yogyakarta Miliki Bank Sampah

Reporter

Jumat, 22 April 2016 21:08 WIB

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Rukun warga (RW) di Kota Yogyakarta yang memiliki bank sampah terus bertambah dan kini jumlahnya tercatat 405 rukun warga atau 65 persen dari 616 rukun warga sudah memiliki bank sampah.

"Jumlah bank sampah di wilayah yang terus bertambah membuktikan bahwa kesadaran warga mengelola sampah dengan bijak semakin meningkat," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya saat peluncuran kembali program Green and Clean di Yogyakarta, Jumat, 22 April 2016.

Amanberharap keberadaan bank sampah mampu mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, tempat Kota Yogyakarta membuang 200 ton sampah setiap hari.

Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan seluruh RW-nya membentuk bank sampah tahun ini.

Sepanjang 2015, jumlah bank sampah baru yang terbentuk di kota itu tercatat 90 unit. Bank-bank sampah tersebut dikelola oleh masyarakat secara mandiri.

Bank sampah biasanya menampung sampah-sampah anorganik seperti plastik atau botol bekas yang bisa dijual atau diolah kembali menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomi.

Program Green and Clean, yang berbasis pada pengelolaan sampah non-organik mulai dari tingkat rumah tangga, ditujukan untuk meningkatkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan.

Aman menjelaskan, program yang digagas sejak 2005 itu mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

"Tidak hanya untuk pemilahan dan pengelola sampah, tetapi warga juga memperoleh edukasi mengenai pemanfaatan air, serta perilaku hidup bersih dan sehat," kata Aman.

Aman menambahkan, sebagai daerah pariwisata Kota Yogyakarta dituntut bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada wisatawan yang datang, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan.

"Dengan kondisi kota yang bersih, tertib, hijau dan sehat tentunya akan mendukung perkembangan industri pariwisata di Yogyakarta. Selama ini, pariwisata masih menjadi lokomotif perekonomian di Yogyakarta," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

59 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya