Maju Calon Ketua Golkar, Akom dan Idrus Berebut Restu Kalla  

Reporter

Jumat, 22 April 2016 17:12 WIB

Poros Muda Golkar Silaturahmi dengan Calon Ketua Umum Parta Golkar Idrus Marham di Hotel Sultan Rabu 16 Maret 2016. Tempo/ Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Silaturahmi politik para calon Ketua Umum Partai Golkar ke Wakil Presiden Jusuf Kalla kian gencar menjelang pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa. Setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin, kini giliran Sekretaris Jenderal Idrus Marham yang sowan ke Kalla.

"Saya ingin mendapat barokah dari beliau untuk dapat menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Idrus sebelum melakukan pertemuan dengan Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 22 April 2016. Pertemuan dengan Kalla, kata dia, ia umpamakan sebagai junior yang menghadap senior, mantan Ketua Umum Golkar dan Wapres. "Sekaligus sebagai kakak dan orang tua saya," kata Idrus.

Selain meminta restu Kalla, Idrus juga menyerahkan buku berjudul Magnet Politik Partai Golkar, Gerakan Golkar Bangkit. Buku itu, kata Idrus, sengaja dibuat menghadapi Munaslub Golkar yang akan berlangsung 25-27 April di Bali. "Ini sesuai arahan Ka Ucu (Kalla) bahwa untuk menjadi pemimpin itu harus dengan konseptual," kata Idrus.

Sebelum Idrus, Ade Komarudin telah lebih dulu menemui Kalla pada Rabu lalu di tempat yang sama. Politikus yang akrab disapa Akom itu mengatakan kedatangannya untuk minta restu dan arahan Kalla sebelum maju sebagai calon ketua umum. Dalam pertemuan satu setengah jam itu, Ade ditemani Ketua Komisi Keuangan DPR Ahmadi Noor Supit.

Menurut Kalla, Akom mempunyai pengalaman yang baik untuk maju sebagai ketua umum. Apalagi, salah satu syarat yang mesti dimiliki Ketua Umum Golkar adalah harus dapat diterima dan mempunyai kredibilitas yang baik.

"Karena kalau Golkar mau baik, ketuanya harus punya kredibilitas, harus dipercaya, harus tidak punya masalah hukum, harus bisa membawa Golkar lebih besar," kata Kalla saat mengantar kepulangan Ade hingga pintu gedung kantor Wakil Presiden.

Saat ditanyakan apakah kans Idrus lebih besar ketimbang Ade, Kalla tertawa lepas. "Berjuang semua," kata Kalla singkat setelah bertemu Idrus selama sekitar 30 menit. Dia menambahkan, dirinya tidak punya hak pilih. "Jadi biar anggota lah yang memutuskan."

AMIRULLAH

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya