Presiden Minta Pengelola BUMN Lakukan Reorientasi Pemikiran

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri meminta para pengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk pemerintah dan legislatif, untuk melakukan reorientasi pemikiran dalam perusahaan milik negara itu. Apalagi, gambaran negatif tentang kinerja BUMN hingga saat ini masih kuat citranya sehingga harus segera ditinggalkan dan diganti. Permintaan itu disampaikan Megawati dalam sambutan Ceo BUMN Briefing ke-11, di Istana Negara, Senin (13/1). Sebenarnya rugi melulu, tetapi selama ini kok masih tetap berdiri. Kalau rugi terus seharusnya sudah bangkrut sejak dulu, kata Mega, mengenai kondisi BUMN ketika mendiskusikannya dengan Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, pada awal-awal kabinet. Lalu, Megawati mengutip data yang menyebutkan hingga akhir tahun 2002, hanya 101 BUMN dari total 162 yang kondisinya sehat. Sementara, yang memiliki rasio pendapatan terhadap asset di atas ambang 20 persen yang ditentukan pemerintah hanya 12 BUMN saja yang sanggup. Padahal, dari 162 BUMN itu, total kekayaan negara yang dijadikan modal equitas sebesar Rp 139,6 triliun dan asset senilai Rp 772,5 triliun. Menurut Presiden, jika BUMN selalu dalam kondisi yang memprihatinkan, maka akan sangat sulit untuk bersaing. Apalagi, dunia saat ini sudah berubah menjadi pasar yang besar. Kemampuan penguasaan dan pengolahan berbagai sumber daya alam ataupun akses ke pasar sangat menuntut kesiapan, baik SDM maupun dalam peningkatan daya saing produk yang dihasilkan. Sebab itu, Mega mengharapkan adanya perubahan paradigma dalam pengelolaan BUMN. Badan usaha ini harus menjadi perusahaan yang tangguh dengan menganut strategi untuk bekerja, efisien dan produktivitas tinggi, serta dikelola dengan profesionalisme dan prinsip-prisnsip pengelolaan koorporasi yang baik. Bila daya saing memang dianggap sebagai kata kunci, kita semua harus bekerja keras untuk memperbaiki dan meningkatankannya, kata dia. Sementara itu, Menteri Pemberdayaan BUMN, Laksamana Sukardi, berharap BUMN dapat menghadapi tantangan pasar global. Apalagi, arah perkembangan ke depan akan semakin baik, seperti angka pertumbuhan yang naik dari 2,8 persen menjadi 4 persen, tingkat perdagangan dunia dari 2,5 persen menjadi 6,6 persen, ataupun tingkat pertumbuhan Indonesia yang diperkirakan mencapai angka 3,2 persen. Dampak bisnis ini harus dirasakan oleh BUMN, kata dia. (Dede Ariwibowo Tempo News Room)

Berita terkait

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

15 menit lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

23 menit lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

24 menit lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

25 menit lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

42 menit lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menyapu bersih dua kemenangan pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro awali putaran kedua Proliga 2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

1 jam lalu

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

Dee Lestari membahas soal industri buku, pembajakan buku, dan masa depan penulisan di Indonesia dalam diskusinya di Doha International Book Fair 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya