Pertemuan Politikus-BPK, Kerugian Sumber Waras Rp 173 M  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 19 April 2016 21:29 WIB

Direktur Umum Rumah Sakit Sumber Waras Abraham Tedjanegara memberi keterangan pers tentang penjualan tanah yayasan itu di ruang pertemuan RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Sabtu, 16 April 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar sepuluh anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 19 April 2016 siang, bertemu petinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka membahas persoalan posisi Rumah Sakit Sumber Waras dalam konteks audit investigasi. Dari hasil pertemuan selama tiga jam ini, mereka mengaku mengetahui kerugian negara mencapai Rp 173 miliar, bukan Rp 191 miliar seperti temuan sebelumnya.

Anggota Komisi Hukum Benny Kabur Harman menuturkan, dari hasil audit investigasi BPK, ditemukan sejumlah masalah kasus Sumber Waras di antaranya kerugian uang negara Rp 173 miliar. Beberapa kali indikasi kerugian negara disebutkan mencapai Rp 191 miliar.

"Semula itu temuan BPK DKI, tapi setelah audit investigasi, hasil finalnya Rp 173 miliar," kata Benny di Kantor BPK, Jakarta, Selasa, 19 April 2016. (Baca: KPK Didesak Tingkatkan Status Sumber Waras)

BPK mengaudit dua kali Sumber Waras. Pertama, audit rutin berupa Laporan Hasil Pemeriksaan 2014. Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan, ditemukan transaksi mencurigakan Rp 755 miliar. Berdasarkan hasil audit investigasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ditemukan kerugian Rp 191 miliar.

Wakil Ketua Komisi Hukum Desmond Junaidi Mahesa mengatakan akan memanggil pimpinan KPK sebelumnya, Taufiequrachman Ruki. Pemanggilan Ruki atas dasar audit investigasi yang diserahkan kepada KPK. Meski akan memanggil Ruki, Komisi Hukum sampai kini belum perlu meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berkali-kali Ahok menegaskan tidak ada kesalahan dalam pembelian lahan Sumber Waras. Ia bahkan menuding hasil audit BPK ngaco.

Benny menambahkan, Komisinya percaya BPK telah mengaudit secara profesional. Audit investigasi bukan inisiatif BPK, melainkan permintaan KPK. "Jelas kami percaya, lembaga satu-satunya yang bisa mengaudit keuangan adalah BPK. Kalau tidak, kita tidak percaya semua," dia menuturkan.

Baca: KPK Periksa Ketua Yayasan Sumber Waras

AHMAD FAIZ


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Sosok Desmond Mahesa dalam Kenangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

24 Juni 2023

Sosok Desmond Mahesa dalam Kenangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Desmond Mahesa. Mereka berduka. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Jenazah Desmond J. Mahesa Dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang

24 Juni 2023

Jenazah Desmond J. Mahesa Dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang

Mobil jenazah berangkat dari rumah duka pukul 11.34 WIB. Desmond J. Mahesa akan dimakamkan di Al-Azhar Memorial Garden Karawang.

Baca Selengkapnya

Politikus Gerindra Desmond J. Mahesa Meninggal, Sahroni: Orangnya Keras, Tapi Baik

24 Juni 2023

Politikus Gerindra Desmond J. Mahesa Meninggal, Sahroni: Orangnya Keras, Tapi Baik

Ketika Sahroni menjadi anggota DPR, Desmond J. Mahesa ternyata punya warna yang berbeda dengan politikus lainnya.

Baca Selengkapnya

Profil Desmond J. Mahesa, dari Aktivis Anti-Orba Hingga Bergabung ke Gerindra

24 Juni 2023

Profil Desmond J. Mahesa, dari Aktivis Anti-Orba Hingga Bergabung ke Gerindra

Politikus Partai Gerindra Desmond J. Mahesa wafat pada dini hari tadi. Sejak kuliah, Desmond menjadi aktivis. Sempat diculik rezim orde baru.

Baca Selengkapnya

Politisi Gerindra Sekaligus Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Desmond J. Mahesa Wafat

24 Juni 2023

Politisi Gerindra Sekaligus Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Desmond J. Mahesa Wafat

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Desmond J. Mahesa meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, hari ini, Sabtu, 24 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Datang ke Desa Wadas, Komisi Hukum DPR Sebut Ganjar Pranowo Lakukan Pelanggaran

15 November 2022

Datang ke Desa Wadas, Komisi Hukum DPR Sebut Ganjar Pranowo Lakukan Pelanggaran

Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Desmond Junaidi Mahesa, menilai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merugikan rakyatnya sendiri.

Baca Selengkapnya