Balai Karantina Gagalkan Perdagangan Kepiting dan Rajungan

Reporter

Selasa, 19 April 2016 14:24 WIB

Seorang penjual kepiting tambak merapikan kepiting jualannya di Makassar (13/7). Kepiting tersebut dijual dengan harga Rp35 ribu per kilogramnya. Foto: ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Banjarmasin - Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas II Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil menggagalkan upaya perdagangan kepiting dan rajungan di bawah ukuran. Dalam operasi mendadak di area terminal kargo Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, petugas gabungan mengamankan rajungan seberat 100 kilogram dan kepiting sebanyak 180 ekor.

Penyidik di Balai Karantina Ikan, Ichi Langlang Buana Mahmud, mengatakan rajungan yang disita senilai Rp 40 juta. Adapun komoditas kepiting ditaksir senilai Rp 10 juta. Menurut Ichi, pengiriman kedua komoditas itu melanggar ketentuan Peraturan Menteri KP Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penangkapan Lobster, Kepiting, dan Rajungan.

Dari hasil tangkapan, menurut Ichi, rajungan yang akan dikirim ke Batam itu memiliki berat di bawah 55 gram per ekor. Adapun berat kepiting di bawah 200 gram dan sebagian dalam kondisi bertelur. “Kami operasi pukul 02.30 sampai 05.00 Wita tadi, dapat informasi dari masyarakat kalau ada upaya pengiriman,” kata Ichi kepada Tempo, Selasa, 19 April 2016.

Ichi menambahkan, komoditas kepiting berasal dari Kabupaten Tanah Laut dan Kotabaru. Sedangkan rajungan diperoleh dari perairan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pihaknya telah mengantongi nama pemilik barang komoditas rajungan, yaitu H. Amir Agus Subhan. Untuk kepiting, Ichi masih menyelidiki asal muasal barang.

Ichi bakal menjerat pelaku memakai Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. “Sanksi jelas ada. Ada sanksi pidana dan denda,” ujar Ichi.

Saat ini Balai Karantina masih memilah dan memilih kedua komoditas itu. Kepiting dan rajungan yang masih hidup akan dilepasliarkan di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar. "Kami masih operasi sampai sore. Tapi agaknya sebagian bocor, jadi sebagian pengiriman dibatalkan," ucap Ichi.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

3 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

15 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

44 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

44 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

44 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

46 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

58 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya