Dugaan Korupsi Stadion GBLA Bandung, Ada Tersangka Baru?  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 14:22 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. Stadion Gedebage terancam tidak bisa digunakan karena konstruksi stadion tersebut amblas akibat dari kontur tanah yang basah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia masih terus melakukan penyidikan terkait dugaan kasus korupsi pembangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung. Polisi masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan.

Direktur Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan tak menutup kemungkinan polisi kembali menetapkan tersangka baru dalam proyek tersebut.

"Ya, mungkin nanti ada tersangka lainnya, tapi kami tidak pernah menarget orang. Semua tergantung hasil penyidikan," ujarnya saat ditemui wartawan di acara pelatihan penindakan korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi di Kota Bandung, Senin, 18 April 2016.

Hingga saat ini, Bareskrim baru menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Pemerintah Kota Bandung Yayat Ahmad Sudrajat sebagai tersangka dalam proyek pembangunan stadion terbesar di Jawa Barat tersebut. Yayat diduga telah menyelewengkan anggaran proyek pembangunan stadion, yang mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan stadion.

Wiyagus menjelaskan, untuk mengusut tuntas kasus tersebut, polisi menemukan sejumlah kesulitan. Pasalnya, banyak yang harus dikoordinasikan dengan sejumlah pihak, termasuk saksi ahli di bidang konstruksi. "Kami tidak bisa kerja sendiri. Banyak yang harus dikoordinasikan dengan stakeholder," ucapnya.

Dalam proses penyidikan, Bareskrim pun sempat memeriksa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Sementara itu, Bareskrim akhirnya memberikan izin kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung bersama-sama memperbaiki kerusakan stadion itu. Dengan demikian, stadion, yang terletak di kawasan Gedebage, Kota Bandung, berpeluang untuk dijadikan venue pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri, yang kala itu dipimpin Komisaris Jenderal Budi Waseso, beberapa kali mendatangi Stadion GBLA di Gedebage, yang terletak di ujung timur Kota Bandung. Budi menyatakan stadion tersebut belum layak digunakan untuk perhelatan besar. Sebab, berdasarkan hasil penyidikan tim ahli, ada kerusakan di sejumlah titik.

Kasus dugaan korupsi Stadion GLBA mengemuka setelah Kepolisian RI menetapkan salah satu pejabat pemerintah Kota Bandung sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan stadion tersebut. Stadion, yang memakan biaya Rp 1,1 triliun tersebut, diduga mengalami gagal konstruksi setelah beberapa titik ditemukan amblas.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya