Gandeng BNN, Partai NasDem Sulsel Tes Urine 280 Kadernya  

Reporter

Sabtu, 16 April 2016 18:59 WIB

Kader partai Nasdem Sulsel menjalani tes urine secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) saat melaksanakan rapat koordinasi daerah di Kantor DPW Nasdem Sulsel, Makassar, 16 April 2016. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Makassar - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan tes urine terhadap 280 pengurus Partai NasDem se-Sulawesi Selatan di Sekretariat Partai NasDem Sulawesi Selatan di Jalan Hertasning, Makassar, Sabtu, 16 April 2016. Dalam kesempatan itu, BNN juga memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotik.

Kepala BNN Provinsi Sulawesi Selatan Brigadiri Jenderal Agus B. Manalu mengatakan tes ini permintaan dari pihak Partai NasDem sebagai upaya memerangi narkotik.

"Partai NasDem yang menjadi pelopor digelarnya tes urine di Sulsel. Bersih-bersih narkoba tidak hanya di instansi pemerintahan, tapi diharapkan bisa ke semua elemen masyarakat, termasuk partai politik,” kata Agus di Sekretariat Partai NasDem Sulawesi Selatan.

Ia menambahkan hasil tes urine ini dikembalikan ke partai, termasuk soal pengenaan sanksi jika ada yang positif mengkonsumsi narkotik. "Apa ada yang positif, nanti diketahui satu atau dua hari ke depan. Tentunya akan kami serahkan ke partai," ujarnya.

Di tempat yang sama, pelaksana tugas Ketua Partai NasDem Sulawesi Selatan, Sri Sajekti Sudjunadi, mengatakan dalam tes urine ini pihaknya memanggil 300 pengurus NasDem dan legislator DPRD se-Sulawesi Selatan. Mereka terdiri dari 77 legislator DPRD provinsi dan kabupuaten/kota dan selebihnya pengurus Partai NasDem se-Sulawesi Selatan.

Ia mengatakan, kalau ada yang ditemukan positif mengkonsumsi narkotik, maka yang bersangkutan akan direhabilitasi. "Namun, untuk sementara kami istirahatkan dulu," ujar dia.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

10 hari lalu

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

10 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

29 hari lalu

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

Demi keamanan perjalanan mudik lebaran, para sopir bus akukan serangkaian tes guna menguji kelayakannya. Apa saja yang dites?

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

43 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

43 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Ogah Komentar Soal Aliran Dana Rp 40,1 Juta ke Partai NasDem

JPU KPK dalam dakwaannya menyatakan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggunakan uang sebesar Rp 40.123.500 untuk kepentingan NasDem.

Baca Selengkapnya

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

44 hari lalu

Istilah Efek Ekor Jas dalam Pemilu, Bagaimana Terjadi Anomali di Pemilu 2024?

Dalam konteks Pemilu, efek ekor jas mengacu ke bagaimana keputusan pemilih pada satu posisi pemilihan bisa pengaruhi hasil dari posisi pemilihan lain.

Baca Selengkapnya

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

45 hari lalu

Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya