9 Jam Diperiksa KPK, Heru Budi Dicecar Soal Rapat Raperda

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 14 April 2016 20:01 WIB

Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku hanya ditanya soal rapat rancangan peraturan daerah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya hanya ditanyakan tentang rapat raperda di Baleg, soal kehadiran rapat di sana," ujar Heru setelah diperiksa KPK, Kamis, 14 April 2016. Heru mengatakan BPKAD DKI Jakarta tidak terlalu banyak mengikuti rapat.

Calon pendamping Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan Gubernur DKI pada 2017 itu diperiksa KPK selama 9 jam sebagai saksi kasus suap reklamasi, dari pukul 09.30 WIB hingga 18.30 WIB. Selama 9 jam itu, Heru mengatakan pertanyaan penyidik sebenarnya tak banyak. "Sedikit, cuma nge-print-nya lama, terus salat magrib," ujarnya.

Menurut Kepala Informasi dan Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, Heru memang diminta menunjukkan sejumlah dokumen. "Heru datang sebagai saksi, lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya, termasuk menunjukkan dokumen terkait dengan materi pemeriksaan," ucapnya.

Pada saat tiba di KPK pagi tadi, Heru memang mengaku memberikan data kepada KPK. "Ngasih data aja yang kemarin," ujar Heru, Kamis ini.

Priharsa mengatakan dokumen yang dibawa Heru itu berisi usulan rancangan peraturan daerah soal zonasi dan tata ruang. "Secara garis besar (dokumen), itu soal usulan raperda zonasi dan tata ruang," tuturnya.

Sebelumnya, pada 7 April 2016, penyidik memeriksa empat saksi. Heru menjadi salah satunya. Selain Heru, turut dipanggil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta Tuti Kusumawati; Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil periode 2010-2015, Sudirman Saad; serta Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Gamal Sinurat.

ARIEF HIDAYAT | MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

21 Juni 2018

Anies Baswedan Minta Dikaji Lagi Soal Nasib 17 Pulau Reklamasi

Anies Baswedan membentuk Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

19 April 2018

Menteri LHK Diperiksa Terkait Rekomendasi ke Pengembang Reklamasi

Polisi bertanya kepada Menteri Siti Nurbaya bagaimana proses pembuatan rekomendasi ke pengembang reklamasi.

Baca Selengkapnya

Panggil 15 Saksi, Polisi: Ada Indikasi Korupsi Pulau Reklamasi

18 Januari 2018

Panggil 15 Saksi, Polisi: Ada Indikasi Korupsi Pulau Reklamasi

Polda Metro telah meningkatkan status kasus NJOP pulau reklamasi dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya

Bos Pengembang Pulau G Diperiksa KPK Terkait Reklamasi

15 November 2017

Bos Pengembang Pulau G Diperiksa KPK Terkait Reklamasi

Bos PT Muara Wisesa Samudera Halim Kumala dimintai keterangan terkait dengan dugaan korupsi korporasi dalam reklamasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi, Polisi Bisa Periksa Djarot

9 November 2017

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Reklamasi, Polisi Bisa Periksa Djarot

Polda Metro Jaya bakal memanggil pejabat Pemprov DKI Jakarta terkait dugaan korupsi proyek reklamasi, termasuk Djarot Saiful Hidayat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tingkatkan Status Kasus Reklamasi Jakarta, Ini Dasarnya

5 November 2017

Polisi Tingkatkan Status Kasus Reklamasi Jakarta, Ini Dasarnya

Polisi menggunakan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 sebagai pijakan penyelidikan kasus reklamasi teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Dugaan Korupsi Korporasi dalam Proyek Reklamasi

30 Oktober 2017

KPK Dalami Dugaan Korupsi Korporasi dalam Proyek Reklamasi

KPK tengah membuka penyelidikan tentang perkara korupsi korporasi berkaitan dengan proyek reklamasi.

Baca Selengkapnya

KPK: Pemanggilan Sekda DKI Pengembangan Kasus Lama Reklamasi

30 Oktober 2017

KPK: Pemanggilan Sekda DKI Pengembangan Kasus Lama Reklamasi

Pemeriksaan KPK kali ini berfokus pada reklamasi Pulau G, yang dikerjakan PT Muara Wisesa Samudera, anak perusahaan Agung Podomoro Land Grup.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Sekda DKI Soal Reklamasi Pulau G

27 Oktober 2017

KPK Periksa Sekda DKI Soal Reklamasi Pulau G

Saefullah menyebutkan KPK telah memeriksa sejumlah pejabat Pemda DKI Jakarta soal proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Sekda DKI Soal Kasus Suap Raperda Reklamasi

27 Oktober 2017

KPK Periksa Sekda DKI Soal Kasus Suap Raperda Reklamasi

Saefullah diperiksa soal suap yang menjerat anggota DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi, dan proses pembahasan Raperda Reklamasi.

Baca Selengkapnya