Anggota DPRD 3 Provinsi Ini Hobi Pelesir ke Luar Negeri

Reporter

Kamis, 14 April 2016 05:19 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dok. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Dalam Negeri menyebutkan tiga provinsi teratas yang anggota dewan dan pejabatnya paling banyak melakukan perjalanan ke luar negeri. "Paling sering Jawa Timur, kedua Aceh, ketiga Jawa Barat," ujar Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono saat ditemui wartawan seusai musyawarah perencanaan dan pembangunan daerah (musrenbang) di Surabaya, Rabu, 13 April 2016.

Sumarsono menyatakan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten dan kota lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lain. Di provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo itu, terdapat 38 kabupaten/kota.

Umumnya, anggota dewan maupun pejabat suatu provinsi jarang kunjungan kerja ke luar negeri. "Nah, Jawa Timur hampir setiap pekan ada. " Mereka, kata Sumarsono, mengajukan surat permohonan kunjungan kerja ke luar negeri secara bergiliran.

Di atas panggung, ia juga berkomentar soal seringnya kunjungan pejabat provinsi tersebut. "Surat permohonan perjalanan dinas ke luar negeri terbanyak dari Jawa Timur. Pokoknya tiada hari tanpa tanda tangan surat dari Jawa Timur," ujarnya disambut gelak tawa para peserta.

Bahkan suatu kali ia pernah melihat surat permohonan kunjungan kerja ke luar negeri untuk 25 orang. "Saya beri bimbingan, maksimal lima orang saja. Besoknya saya terima lima amplop usulan, dipecah lagi kecil-kecil. Dicek lagi, tujuannya sama, jamnya sama, agendanya sama."

Namun, karena persyaratan sudah lengkap, Sumarsono mengaku tak punya kuasa untuk menolak meneken surat-surat itu. Apalagi, saat dicek, gubernur memberikan rekomendasinya. Maka, meski paling sering, Jawa Timur dinilai produktif dan tertib administrasi. "Dari segi ketaatan paling bagus dan selalu lapor. Hasil laporannya selalu tebal, disampul rapi," ucapnya.

Sumarsono mengatakan kunjungan kerja ke luar negeri tidak dilarang. Yang penting ada tujuan pokok, selektif, dan efektif. Tak masalah mereka pergi jauh, asalkan proposalnya jelas dan ada manfaat besar. "Yang saya hindari itu yang jumlah banyak, hanya rekreatif, tapi tidak ada hasil."

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjamin anggota dewan maupun pejabat yang kunjungan kerja ke luar negeri pasti telah melewati sejumlah syarat. "Harus ada proposal kegiatan yang jelas, lalu ada undangan dari luar negeri, juga diprioritaskan dengan negara-negara sister city," katanya.

Soekarwo menegaskan, tak semua surat permohonan dipenuhi. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menampik tebang pilih. "Ya, yang ditolak pasti yang tidak memenuhi syarat."

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

2 jam lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

1 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

Presiden Jokowi akan meresmikan bandara hingga jalan dalam hari kedua kunjungan kerja ke Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya