Bahas Nasib Proyek Hambalang, Jokowi Undang BPK dan BPKP  

Rabu, 30 Maret 2016 18:07 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimujono mengunjungi salah satu gedung di proyek Wisma Atlet Hambalang, Bogor, 18 Maret 2016. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sore ini menggelar rapat terbatas untuk membahas kelanjutan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor. Dalam rapat tersebut, Presiden mengundang Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk menyampaikan hasil audit atas proyek itu.

"Sore ini kami mengundang BPK langsung, bapak Ketua BPK dan BPKP yang tentu saja bisa menyampaikan hasil audit yang lalu seperti apa," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai proyek Hambalang di Kantor Presiden, Rabu, 30 Maret 2016.

Presiden Jokowi memastikan pemerintah akan berhati-hati sebelum memutuskan kelanjutan proyek yang menyeret banyak politikus dalam pusaran kasus korupsi tersebut. Kajian aspek hukum dan teknis, kata dia, harus diperhatikan sebelum membuat keputusan.

Selain mendengarkan hasil audit, Presiden juga akan mendengarkan kajian hukum dari Jaksa Agung. "Bila mungkin kita teruskan, dari sisi hukumnya nanti pak Jaksa Agung bisa menyampaikan. Bila nanti diputuskan diteruskan, aspek-aspek teknis audit dan hukum pada posisi yang bisa diputuskan," kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mengkaji aspek teknis mengenai stabilitas tanah. Menurut dia, sebelum dilanjutkan, harus dipastikan kondisi tanah benar-benar sesuai.

"Stabilitas tanah perlu dicek ulang kembali. Saya harap Menteri Pekerjaan Umum bisa melaporkan untuk pemeriksaan dari aspek teknisnya," katanya.

Saat mengunjungi Hambalang pertengahan Maret lalu, Jokowi menegaskan pemerintah akan segera mengambil keputusan secepatnya soal proyek itu. Karena proyek bangunan tersebut telah menghabiskan cukup banyak uang negara.

Pembangunan proyek sarana prasarana P3SON di Hambalang dilakukan pada tahun anggaran 2010-2012 di atas tanah seluas 32 hektare. Proyek itu mangkrak akibat kasus korupsi.

Beberapa nama yang terseret kasus korupsi proyek tersebut, di antaranya anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014, Angeline Sondakh; politikus Partai Demokrat, Anas Urbaningrum; serta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Mereka divonis bersalah dan kini menjalani hukuman.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

5 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

9 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya