TEMPO.CO, Bengkulu – Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigadir Jenderal M. Ghufron memastikan ada lima narapidana yang tewas dalam kebakaran di Rumah Tahanan Malabero. Kepastian itu diperoleh setelah ditemukan lima jenazah di sisa bangunan yang terbakar. “Iya, sekarang sudah bisa dipastikan lima orang meninggal akibat kebakaran di Rutan,” kata Ghufron, Sabtu, 26 Maret 2016.
Polisi belum bisa mengungkapkan identitas lima narapidana itu. Jenazah mereka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani proses identifikasi oleh tim DVI Kepolisian.
Berdasarkan informasi dari petugas Rumah Tahanan, lima jenazah itu ditemukan di sel tahanan nomor 7 blok A. Tiga di antaranya berada di kamar mandi dan dua lagi di pintu sel. Sel itu sebelumnya dihuni oleh Heru Biliantoro, Endra Novianto, Agus Purwanto, Medi Satria, dan Agung Nugraha.
Kebakaran Rutan Malabero terjadi kemarin malam sekitar pukul 20.30. Saat itu, tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi tengah menggelar razia. Namun kedatangan BNN mendapat perlawanan sehingga terjadi bentrok.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
14 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.