Jokowi Minta Proyek Waduk Teritip Balikpapan Beres Tahun Ini

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 21:19 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda di Balikpapan, Kamis, 24 Maret 2016. (Jokowi/twitter.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta masalah krisis air di Balikpapan, Kalimantan Timur, dapat dituntaskan pada tahun ini. Jokowi berujar telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu pembiayaan proyek Waduk Teritip sebagai sumber air baku Balikpapan.

“Kementerian PU akan membantu agar tampungan air Balikpapan segera selesai,” kata presiden usai membagikan Kartu Program Keluarga Harapan di Balikpapan, Kamis, 24 Maret 2016.

Jokowi mengaku sudah menerima laporan soal krisis air dari Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Pemerintah Kota Balikpapan sedang mempercepat pembangunan Waduk Teritip untuk penampungan air baku bagi masyarakat. “Waduk Teritip sudah 40 persen, kita putuskan agar segera selesai,” kata dia.

Pembangunan Waduk Teritip diperkirakan menelan dana Rp 248 miliar. Pembangunan waduk di atas lahan 110 hektare itu sudah dimulai sejak pertenganan 2014. Proyek pembangunan fisik bendung Waduk Teritip dilaksanakan PT Waskita Karya hingga 2017. Balikpapan harus menyiapkan total luas kawasan yang mencapai 285 hektare. Dari luasan itu 175 hektare di antaranya digunakan untuk kawasan genangan dan green walt (batas hijau).

Waduk Teritip diharapkan mendukung Waduk Manggar yang jadi penyedia air baku satu-satunya bagi warga Balikpapan. Kota Balikpapan terancam kekeringan saat tidak ada hujan selama tiga bulan terakhir akibat mengeringnya air Waduk Manggar. “Pemantauan debit air Waduk Manggar hanya 5 meter saja,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Balikpapan, Haidir Effendy.

Selama dua bulan terakhir ini hujan memang tidak menghampiri Kota Balikpapan. Intensitas curah hujan yang terjadi di Balikpapan juga tidak mampu memenuhi Waduk Manggar yang berdaya tampung 16 juta meter kubik air.

Kondisi ini menyebabkan debit air Waduk Manggar terus menyusut memasuki level mengkhawatirkan. Debit air level kedalaman 5 meter dianggap posisi kritis yang mengancam kelangsungan distribusi air pada masyarakat. "Alternatifnya adalah menyiapkan mobil tangki air untuk masyarakat,” ujarnya.

Krisis air bersih sudah berulang kali mengancam Balikpapan. Haidir mengatakan permasalahan krisis air bisa teratasi saat ada realisasi pipanisasi air baku dari Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara ke Balikpapan. Sistem pipanisasi air baku ini menjadi proyek jangka panjang penanganan krisis air Balikpapan serta membutuhkan anggaran yang besar.

S.G. WIBISONO

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya