Bersihkan Sampah Bandung, Aher Gelar Operasi Militer
Editor
Yudono Yanuar Akhmadi
Kamis, 24 Maret 2016 20:11 WIB
Mengimbangi kerja itu, Aher mengaku akan membentuk Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) Citarum Bestari, organisasi lintas instansi untuk mengkoordinasikan langkah bersama menangani masalah Sungai Citarum termasuk mengubah kultur masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai. Organisasi itu meniru kerja Samsat Jatigede dalam penyelesaian masalah sosial pemindahan warga dari areal dampak pengenangan waduk itu di Sumedang.
Aher mengatakan, dalam organisasi Samsat Citarum Bestari itu akan berkumpul perwakilan TNI, Polri, Kejaksaan, pemerintah daerah, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, unsur perguruan tinggi, hingga Perum Perhutani untuk mengkoordinasikan langkah bersama penyelesaian masalah Sungai Citarum. “Kita akan bagi habis tugas untuk penyelesaian Sungai Citarum,” kata dia.
Berkaca pengalaman penyelesaian horor sampah Sungai Cikapundung misalnya, Aher mengaku, penyelesaian terkesan lambat karena belum terkoordinasi. “Rapat kemarin dengan wakil gubernur itu untuk mempercepat penyelsaian masalah di Cijagra,” kata Aher.
Sehari sebelumnya, rapat bersama antara Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Walikota Bandung Ridwan Kamil, serta Bupati Bandung Dadang Naser menyepakati untuk membagi tugas penyelesaian masalah sampah yang menyumbat aliran sungai di Citarum. “Ini menyangkut rencana aksi multipihak implementasi pekerjaan,” kata Deddy Mizwar.
Rapat yang berakhir selepas Maghrib di Gedung Sate Bandung itu menyepakati dalam jangka pendek akan berkerjasama mengajak sejumlah satuan TNI untuk mengangkut sampah di Sungai Cikapundung. Salah satu sumbatan sampah itu terjadi di Sungai Cikapundung di pipa kabel di bawah Jembatan Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, ada sejumlah titik di Sungai Cikapundung yang bakal jadi sasaran pembersihan selain lokasi Jembatan Cijagra, Kabupaten Bandung. “Kita cari solusi jangka pendek, jadi besok tim Kodim Bandung, plus Zipur, peralatan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, PD Kerbersihan, dibantu BBWS, kita serbu teritorial saja di beberapa titik,” kata dia.
Ridwan mengatakan, pertemuan itu juga menyepakati agar Kota Bandung dan Kabupaten Bandung saling membantu menyelesaikan masalah sampah yang mengotori aliran sungai. “Tidak hanya Cijagra, ada ujung Citepus dan titik lain di daerah banjir, termasuk area pengungsi. Kita mulai pagi, kemungkinan dari ujung Citepus yang oleh tim tentara dilihat (tumpukan sampahnya) panjang sekali,” kata dia.
Bupati Bandung Dadang Naser mengamini rencana itu. Rencana membersihkan sampah di aliran sungai itu tadinya sudah disepakati dikerjakan bersama dengan Kota Bandung. “Kebetulan ada undangan rapat ini, jadi sekalian saja bersama provinsi,” kata dia.
Berikutnya: Saling menyalahkan