TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo siang ini melayat jenazah dari 13 pilot yang meninggal akibat insiden jatuhnya helikopter TNI Bell di Poso, Sulawesi Tengah. Presiden menemui para keluarga korban di Skuadron 17 Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah.
Tiba di Skuadron 17, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan sejumlah menteri kabinet kerja langsung menghampiri jenazah. Keluarga korban berdiri di depan peti jenazah. Presiden yang mengenakan batik cokelat dan peci hitam menyalami satu per satu keluarga, diikuti Ibu Negara dan sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan Luhut Panjaitan, Menteri Pertahanan Ryamrizard Ryacudu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Setelah menyalami keluarga dari 13 korban, Presiden dan Ibu Negara duduk di sisi kiri jenazah dan mendengarkan pidato dari Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo. Gatot mewakilli keluarga korban dan seluruh prajurit TNI, mengucapkan terima kasih pada Presiden yang telah memberi perhatian lebih pada prajurit TNI yang gugur dalam tugas.
"Bapak Presiden tadi menyalami keluarga, wajahnya berduka tapi di hati ada kebanggaan. Ini gambaran bahwa prajurit di mana pun siap melaksanakan tugas," kata Gatot saat memberikan pidato di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Selasa, 22 Maret 2016. Gatot mengucapkan terima kasih pada Presiden karena telah memberikan kenaikan pangkat.
Setelah Gatot berpidato, Presiden dan rombongan langsung meninggalkan Lanud Halim untuk kunjungan kerja ke Kalimantan Barat. Ahad lalu, Helikopter TNI Bell yang mengangkut rombongan Komandan Korem 132 Tadulako jatuh di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Sebanyak 13 orang tewas.
Dugaan sementara penyebab heli tersebut jatuh karena disambar petir. Rombongan tengah bertugas rutin. Daftar manifest Pesawat Helly Bell 412 EP No. HA-5171; Danrem Kol Inf Syaiful Anwar ; Kol Inf Ontang (BIN); Kol Inf Herry (Bais); Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu); Mayor Faqih (Kapenrem); Kapten Yanto (Dokter Korem); Prada Kiki dan Crew 6 orang (Kpt Cpn Agung/Pilot; Ltt Cpn Wiradi/Copilot; Ltd Cpn Tito/Copilot; Sertu Bagus/Mekanik, Serda Karmin/Mekanik dan Pratu Bangkit/Avionic).
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
6 menit lalu
Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak
Baca SelengkapnyaHardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini
25 menit lalu
Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?
Baca SelengkapnyaHarga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
37 menit lalu
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaKaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah
1 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah
2 jam lalu
Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaTinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun
2 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaDuel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar
2 jam lalu
Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun
5 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram
5 jam lalu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.
Baca Selengkapnya