Pemilihan Wali Kota, Warga Yogya Jaring Calon Independen  

Reporter

Minggu, 20 Maret 2016 18:01 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas berpose di depan karikatur di gedung KPK. Roby Arya Brata dan Busyro Muqoddas menjadi kandidat utama pengganti ketua KPK, 16 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puluhan seniman, mantan politikus, aktivis, hingga budayawan di Yogyakarta secara resmi mendeklarasikan gerakan Jogja Independent atau Joint di pinggir Kali Code, Yogyakarta, Ahad, 20 Maret 2016. Deklarasi itu dilakukan dengan lesehan, penuh guyon tapi serius, di sebuah ruang semi-terbuka berdinding batako, yang menjadi bagian dari warung Angkringan Code milik warga.

Dalam deklarasi itu, hadir mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, juga sineas Garin Nugroho. Bukan hanya itu, sejumlah seniman dan budayawan, seperti Butet Kartaredjasa, Ong Hari Wahyu, serta Djaduk Ferianto, turut “keluar dari kandang” mendukung deklarasi untuk memulai penjaringan bakal calon Wali Kota Yogyakarta dari jalur perseorangan.

Setidaknya ada 30 nama kandidat independen yang dijaring tim. Para tokoh itu masing-masing diberi formulir tentang kesediaan untuk dicalonkan. Bersedia atau tidak, formulir itu akan ditenggat hingga 30 Maret mendatang. "Sampai sekarang memang baru ada 30 nama yang diusulkan ke tim relawan, tapi kami masih membuka terus sampai 30 Maret nanti, siapa yang bersedia," ujar koordinator relawan Jogja Independent, Herman Dodi.

Ke-30 nama itu di antaranya Lusi Laksita (penyiar yang juga pemilik sekolah Lusy Laksita Broadcasting School), Garin Nugroho, dokter Agung bin Adam, dokter Arida Utami, dan aktivis perempuan Mursidah Rambe. Herman menuturkan gerakan Jogja Independent ini muncul sebagai bentuk kepedulian masyarakat agar memperoleh pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan tak terkooptasi kepentingan partai politik pengusungnya. "Gerakan ini nantinya menjadi integrasi kekuatan kampus dan kampung, kami akan menggalang akademikus, mahasiswa, menjadi relawan, termasuk melakukan survei," ujarnya.

Busyro Muqodas menuturkan kehadirannya merupakan bentuk dukungan terhadap calon independen. "Bukan untuk dicalonkan," ucapnya. Menurut Busyro, gerakan independen ini tidak ada urusannya dengan partai politik. Meski demikian, ia mengatakan, masyarakat mulai makin jenuh ketika mendapatkan pemimpin dari partai politik yang selama ini kerap lebih memilih kepentingan partai daripada rakyat.

PRIBADI WICAKSONO


Berita terkait

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

15 jam lalu

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

KPU DKI membuka pendaftaran bagi calon independen atau non partai di Pilkada Jakarta. Berikut rincian syarat dan tanggalnya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

7 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

15 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

KPUD Mulai Terima Konsultasi Calon Independen untuk Pilkada DKI Jakarta 2024

19 hari lalu

KPUD Mulai Terima Konsultasi Calon Independen untuk Pilkada DKI Jakarta 2024

KPU DKI Jakarta mulai menerima konsultasi dari tim pendukung Cagub dan Cawagub independen untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

30 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

34 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada 2024 pada 5 Mei

36 hari lalu

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada 2024 pada 5 Mei

Idham Holik mengatakan bahwa pendaftaran calon perseorangan atau independen di Pilkada 2024 akan dibuka pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

54 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

8 Maret 2024

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya