Ribuan Pria Beristri di Jawa Barat Homoseksual?  

Minggu, 20 Maret 2016 12:45 WIB

Ilustrasi homoseksual. AP/dpa, Michael Reichel

TEMPO.CO, Bandung - Psikiater Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin, Bandung, Teddy Hidayat, mengatakan ribuan suami di Jawa Barat diduga sebagai homoseksual atau biseksual. Menurut dia, sebagian kini hidup sebagai orang dengan virus HIV atau berpenyakit AIDS (ODHA) dan dicurigai menulari istrinya. “Suami homoseks ada yang terlihat normal, punya istri dan anak,” kata Teddy Hidayat.

Teddy, yang juga aktif dalam kegiatan penanggulangan HIV/AIDS di Jawa Barat, mengkaji data Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Barat. Pada grafik orang dengan HIV/AIDS (ODHA) berdasarkan kelompok risiko di Jawa Barat, kenaikan penularan kasus baru pada kelompok homoseks lelaki atau lelaki suka lelaki (LSL) sejalan dengan kenaikan penularan kepada wanita risiko rendah, yakni ibu rumah tangga.

Pada 2011, homoseks lelaki yang terjangkit HIV dan mengidap AIDS sebanyak 68.175 orang dan meningkat menjadi 153.771 orang pada 2016. Garis grafik kenaikannya sejajar dengan kasus HIV/AIDS pada kalangan wanita berisiko rendah atau ibu rumah tangga, yakni 190.349 orang pada 2011 menjadi 279.276 orang pada 2016.

“Kondisi ini perlu dikaji lebih dalam soal kemungkinan terjadinya penyebaran HIV/AIDS dari kelompok homoseks lelaki ke populasi umum,” ujarnya.

Berdasarkan Kinseys Heterosexual-Homosexual Rating Scale dari 0-6, skala 0 menunjukkan heteroseksual (penyuka lawan jenis) murni, dan skala 6 merupakan homoseksual tulen. “Bisa beristri tapi hanya formalitas,” tutur Teddy.

Adapun kalangan pada skala 1-5 merupakan biseksual yang melakukan aktivitas seksual dengan lawan dan sesama jenis. Teddy mengaitkan skala itu pada data lain tentang tren kasus baru AIDS di Jawa Barat.

Menurut dia, epidemi HIV/AIDS di Jawa Barat bergeser dari mayoritas pengguna narkoba suntikan, yang hampir 70 persen pada 2008, ke kalangan heteroseksual (73,26 persen) pada 2013, yang diduga di dalamnya ada kelompok biseksual. “Perlu alat screening untuk memastikan dia biseksual atau homoseks murni,” ucapnya.

Teddy mengaku khawatir, jika data penyaringan tidak segera dibuat, penularan HIV/AIDS bakal lebih sulit dikendalikan karena tidak semua orang setuju dengan kondom. “Tahun mendatang, sepuluh tahun lagi, jumlah HIV/AIDS terbesar pada kelompok lelaki suka lelaki (LSL) diikuti perempuan berisiko rendah, ini yang bahaya,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya