Ini Program Tito Karnavian dalam Menghadapi Teroris  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 17 Maret 2016 19:24 WIB

Irjen Pol Tito Karnavian mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 16 Maret 2016. Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, untuk mengawali tugas barunya, ia akan menata pembagian tahanan teroris. Tito akan memisahkan terpidana teroris berdasarkan klasifikasi perannya. Cara ini bertujuan mempersempit komunikasi teroris dengan jaringannya.

"Selama ini belum efektif itu. Buktinya, masih jebol," kata Tito setelah berdiskusi di gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Maret 2016. Tito mengatakan beberapa kasus terorisme direncanakan dari balik jeruji besi.

Tito mencontohkan pelatihan paramiliter di Aceh yang pernah ia tangani. "Pelatihan itu dirancang para tokohnya di Penjara Cipinang, seperti Abu Bakar Ba’asyir, Aman Abdurahman, dan Iwan Darmawan atau Rois," ujarnya.

Teror bom di Jalan Thamrin pada Januari lalu, menurut Tito, dirancang di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. "Nah, ini kan berarti ada yang belum berjalan," tutur Tito, yang sedang memikirkan sebuah penjara dengan pengamanan maksimal bagi narapidana teroris.

"Harus ada penjara tersendiri, yang maximum security, sampai mereka tak punya akses ponsel, Internet, atau alat komunikasi lain," kata Tito sembari menambahkan akan lebih dulu mempelajari program yang disusun BNPT untuk satu tahun ini, apakah program itu sudah memadai dan sesuai dengan konsep yang akan diterapkan nanti.

Masalah lain terorisme, kata Tito, adalah soal rehabilitasi dan deradikalisasi. Program ini akan menyasar pelaku terorisme yang sedang menjalani hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan dan yang sudah bebas.

Menurut dia, perlu ada satuan tugas khusus untuk melaksanakan rehabilitasi dan deradikalisasi. "Satgas khusus itu tugasnya melakukan penegakan dan pembinaan kepada mereka sehingga nantinya kita harapkan paham radikal itu tidak berkembang," ucapnya.

Dari aspek penegakan hukum, BNPT akan memperkuat kemampuan deteksi dengan koordinasi intelijen dan satgas, termasuk deteksi teknologi informasi intelijen dan perangkat lunak analisis terbaru. BNPT juga akan meningkatkan kemampuan penyidikan secara ilmiah serta kemampuan penindakan.

"Yang pasti, BNPT harus memperkuat sinergi dengan melibatkan stakeholder. Termasuk menyatukan internal di Polri, juga TNI, agar pencegahan terorisme itu bisa lebih masif dan terarah," katanya. Tak kalah penting, memperkuat kerja sama internasional mengingat terorisme sudah menjadi masalah global, terutama terkait dengan ISIS.

Mantan Kepala BNPT Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution percaya terhadap rencana Tito. Menurut dia, Tito memiliki rekam jejak yang baik dalam pemberantasan terorisme sehingga akan membawa BNPT lebih baik lagi di masa mendatang. "Beliau seperti kembali ke rumah di BNPT ini karena yang bersangkutan salah satu 'bidan' dalam kelahiran BNPT," ucapnya.

YOHANES PASKALIS | ANTARA

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

21 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

22 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

8 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

8 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

21 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya