Nofiadi Lolos Pilkada, BNN: Tes Kesehatan Tak Beres  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 20:25 WIB

Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Nofiandi (tengah), dikawal saat tiba di Kantor BNN, Jakarta, 14 Maret 2016. Pria kelahiran 2 November 1988 ini belum genap dua bulan menduduki posisi bupati. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso menduga adanya rekayasa pada tes kesehatan Ahmad Wazir Nofiadi saat mendaftar pemilihan kepala daerah di Ogan Ilir pada Desember 2015. Pasalnya, Nofiadi yang terbukti memakai narkoba itu sudah sebulan menjadi Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, setelah kemenangannya dalam pilkada serentak itu.

"Saya meyakini, pemeriksaan kesehatan dia (Nofiadi) saat mendaftar sebagai calon kepala daerah tidak dilaksanakan dengan benar," ujar Budi di kantor BNN, Jakarta Timur, Senin, 14 Maret 2016.

Menurut Budi, hasil tes kesehatan Nofiadi saat itu ditutupi dan direkayasa. "Pasti hasil laboratoriumnya direkayasa. Kami punya bukti Nofiandi positif narkoba lewat pemeriksaan urine."

Baca Juga: Tangkap Bupati Ogan Ilir, BNN Beri Tembakan Peringatan

Budi mengatakan akan menelusuri hal ini hingga instansi yang terkait dengan penguji kesehatan peserta pilkada 2015 di Ogan Ilir. "Kami masih mendalami, jadi soal apakah BNN akan terlibat dalam proses pilkada berikutnya, belum bisa saya jawab," kata Budi.

Budi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penyebaran narkoba yang tak pandang bulu. "Ini buktinya narkoba bisa menembus segala lapisan, seorang bupati pun kena," ucapnya.

Nofiadi ditangkap di rumah pribadinya di Palembang pada Ahad, 13 Maret 2016. Selain dia, ada 3 pria lain yang ditangkap di tempat yang sama. "Ketiga pria itu adalah staf dan pengawal pribadi Nofiandi. Petugas juga menangkap seorang pria yang menjadi pemasok narkoba mereka. Total yang dibawa ke Jakarta ada lima," kata Budi.

Budi mengungkapkan sempat ada perlawanan saat penangkapan, tapi berhasil diatasi. "Dari sekuriti rumahnya, sempat ada usaha menghalang-halangi penangkapan. Petugas sempat memberi tembakan peringatan."

Baca: Profil Bupati Ogan Ilir Noviadi Mawardi, Dimanja Orang Tua?

Budi tak berkomentar soal ada-tidaknya keterlibatan anggota polisi maupun pemerintah yang melindungi aktivitas Nofiadi sebagai pengguna narkoba. "Nofiandi sudah kami amati selama tiga bulan terakhir. Kami masih mendalami semuanya, siapa yang terlibat, ke mana saja jaringannya."

Setelah dibawa ke BNN Jakarta pun, kondisi Nofiadi masih dalam pengaruh narkoba. "Dia masih belum bisa diajak bicara, nanti malah melenceng," ujar Budi pada wartawan.

Nofiadi, 27 tahun, baru dilantik menjadi Bupati Ogan Ilir kurang dari sebulan lalu. Ayahnya, Mawardi Yahya adalah mantan Bupati Ogan Ilir sebelumnya. Mawardi dikabarkan sempat ikut menghalang-halangi petugas BNN saat akan menangkap Nofiadi.

YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya