TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang beredar di media sosial bahwa Presiden RI ketiga, B.J. Habibie, mewakafkan sejumlah rumahnya di Jerman ditanggapi asisten Habibie, Rubianto.
“Berita atau tulisan tersebut sangat menyimpang, tidak benar. Penulis di FB (Facebook) tersebut sangat-sangat ngawur,” ujar Rubianto dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Senin, 14 Maret 2016.
Rubianto menolak membahas lebih lanjut dan menanggapi tulisan di Facebook tersebut. “Baca boleh. Setelah itu, langsung saja buang ke bak sampah,” ucapnya.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang menyebarkan informasi tersebut. Inilah posting-an Facebook tersebut.
“BJ Habibie telah mewakafkan salah satu kediamannya di pusat Kota Munich, Germany, untuk masjid dan Islamic Centre serta kediamannya di kota Aachen, Germany, untuk Islamic Boarding School. Hal yang sama dilakukan beliau di mana beliau mewakafkan 5.000 ha tanah di Gorontalo untuk kompleks Insan Cendikia Islamic Boarding School dan 10.000 ha lainnya untuk pesantren Unggulan Al Khairat dan kampus terpadu Universitas Islam Makasar.
The Habibie Center yang mengelola dana wakaf hasil royalti paten BJ Habibie sampai saat ini telah dan masih memberangkatkan putra/i terbaik Nusantara ke berbagai universitas terkemuka dunia dan memberikan beasiswa kepada ribuan siswa berprestasi duafa dan yatim piatu.
The Ainun Habibie Foundation juga aktif dalam kegiatan sosial dan kesehatan (memberikan pengobatan para penderita kanker). Insya Allah berkah dunia akhirat.”
