4 Ribu Warga Bandung Mengungsi, BNPB: Belum Puncak Banjir  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 03:14 WIB

Warga mengungsi melalui Jalan Raya Moch Toha Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, yang tenggelam oleh luapan Sungai Citarum, 13 Maret 2016. Ketinggian air antara 80 cm sampai 3 meter hingga memutus seluruh akses kota ke kabupaten. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.592 keluarga masih mengungsi akibat banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir akibat luapan Sungai Citarum itu belum surut hingga Minggu malam, 13 Maret 2016, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

Dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 13 Maret 2016, Sutopo menyatakan pengungsi akibat banjir berjumlah 4.282 orang. Ribuan pengungsi terdiri atas 446 balita, 38 ibu hamil, 20 ibu menyusui, 300 lansia, serta 30 orang yang menderita sakit. "BPBD akan menaikkan status menjadi tanggap darurat, tinggal proses penandatanganan bupati," katanya.

Sutopo juga mengatakan ribuan pengungsi tersebut saat ini tersebar di beberapa lokasi. Sebanyak 88 keluarga atau 328 jiwa mengungsi di Gedung Warakawuri, termasuk sembilan balita, enam ibu hamil, dan dua lansia. Di GOR Baleendah, terdapat 74 keluarga atau 303 jiwa dengan 33 balita, dua ibu hamil, dan enam lansia.

Pengungsi juga menempati Gedung Unilon, yakni sebanyak 123 keluarga atau 511 jiwa dengan 44 balita, 10 ibu hamil, 20 ibu menyusui, dan 17 lansia. Di Posko Matahari Residence, terdapat 650 keluarga atau 1.500 jiwa dengan 220 balita dan 100 lansia.

Jumlah pengungsi terbanyak berada di Posko 21 Kampung Mekarsari, yakni sebanyak 657 keluarga atau 1.632 jiwa dengan 140 balita, 20 ibu hamil, 178 lansia, serta 30 orang sakit. "Sebagian besar gatal-gatal dan pilek," ujar Sutopo.

Menurut Sutopo, tim BNPB telah berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terkena banjir. "Namun ada beberapa warga yang tetap bertahan di rumah dan berdiam diri di lantai dua rumah mereka," ucapnya.

Selain itu, kata Sutopo, pihaknya telah mendirikan tiga dapur umum, yakni di Kecamatan Dayeuhkolot yang dikelola oleh Dinas Sosial, Kecamatan Bojongsoang yang dikelola oleh PMI, serta di Kwartir Cabang Baleendah yang dikelola BPBD Kabupaten Bandung dan PMI.

Saat ini, Sutopo berujar, masih terjadi hujan dengan intensitas sedang. Evakuasi warga pun masih berlangsung hingga sekarang. "BPBD memperkirakan ini belum menjadi puncak banjir," kata Sutopo.

Daerah yang saat ini masih terendam banjir adalah Cieunteung, Babakan Leuwi, Dayeuhkolot, Bojong Asih, Pasawahan, Bojong Citepus, Cigosol, Andir, Parunghalang, dan Kamasan. "Di Bojong Malaka, ada tujuh RW yang masih terendam, sementara di Rancamanyar sebagian masih terendam," tuturnya.




ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

13 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya