TEMPO.CO, Yogyakarta - Aliansi Buruh Yogyakarta akan mendorong anggotanya tidak mencoblos saat pemilihan kepala daerah Kota Yogyakarta pada 2017. Koordinator Aliansi Buruh Yogyakarta, Kirnadi, menyatakan, pilihan menjadi golput dalam pilkada itu dilakukan jika tak ada calon wali kota dan wakil wali kota yang berani menekan kontrak politik dengan buruh.
"Jika tidak ada yang berani menandatangani kontrak politik, kami akan netral atau mungkin tak memilih karena sudah punya pengalaman pahit saat pemilu legislatif lalu, banyak pepesan kosong," ujar Kirnadi, Senin, 7 Maret 2016.
Menurut dia, Aliansi akan mempertimbangkan dukungan bagi calon Wali Kota Yogya dalam pilkada 2017 dengan syarat berani menjalin kontrak politik jika berhasil terpilih. "Kami akan buat kontrak politik sebagai pertambangan bentuk dukungan pada calon, tinggal siapa yang berani menekennya," ujar Kirnadi.
Dalam kontrak politik yang dipersiapkan aliansi buruh setidaknya ada tiga hal utama untuk dipenuhi calon Wali Kota Yogya jika berhasil terpilih. Menyangkut kebutuhan normatif yang selama ini belum terealisasi optimal. Yakni calon wali kota harus berani memastikan soal jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan (kecelakaan kerja, dana pensiun, jaminan hari tua), menjamin perumahan buruh, dan berkomitmen untuk upaya pemenuhan upah lebih layak.
Sampai saat ini, ujar Kirnadi, belum ada yang mencoba mengajak kelompok buruh berkomunikasi terkait dengan dukungan pilkada.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Yogyakarta Santoso mengakui masalah pilkada akan rumit untuk wilayah Kota Yogya. Sehingga pihaknya belum berani memutuskan akan mendukung siapa.
"Kecuali ada nama muncul yang sudah dipastikan partai, kami akan bahas bersama jika meminta dukungan, seperti apa komitmen dan visinya untuk kesejahteraan buruh," ujarnya.
Hingga kini sejumlah partai politik sudah mulai menyebut nama-nama calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta. Partai Amanat Nasional (PAN) misalnya, akan mengusung Hanum Rais, yang merupakan anak pendiri partai Amien Rais, sebagai calon wakil wali kota. Sedangkan untuk calon wali kota, PAN menyerahkan untuk partai koalisinya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya
6 hari lalu
Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman
Baca SelengkapnyaHari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan
14 hari lalu
Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran
18 hari lalu
Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.
Baca SelengkapnyaMengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran
29 hari lalu
Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.
Baca SelengkapnyaViral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak
33 hari lalu
Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.
Baca SelengkapnyaBMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai
53 hari lalu
Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaYogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?
59 hari lalu
Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif
6 Maret 2024
Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.
Baca SelengkapnyaBersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat
1 Maret 2024
Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih
27 Februari 2024
Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.
Baca Selengkapnya