Presiden RI ketiga, BJ. Habibie (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, ikut melepas jenazah Ali Wardhana di rumah duka, Jakarta, 15 September 2015. Ali Wardhana merupakan Menteri Keuangan era tahun 1968-1983. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Presiden Republik Indonesia ke III Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) berangsur-angsur mulai membaik. Rubijanto, Sekretaris Pribadi Habibie mengatakan bahwa sejumlah pejabat negara seperti politikus senior partai Golkar, Akbar Tanjung, dan mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan, Theo L Sambuaga, hari ini datang membesuk.
“Banyak menerima tamu, dari keluarga, dari cucu, tadi siang ada dari pak Akbar bersama Ibu dan pak Theo,” kata Rubijanto saat dihubungi Tempo, Ahad 6 Maret 2016.
Rubijanto menambahkan hingga saat ini BJ Habibie masih berada dalam kendali tim dokter kepresidenan sehingga mengharuskannya untuk banyak beristirahat, hingga dokter mengizinkannya untuk kembali pulang ke rumah. “Belum tahu (kapan pulangnya), semua yang mengendalikan dokter. Yang penting sudah berangsur membaik ya, tubuhnya juga udah mulai normal,” kata Rubijanto.
Sejak Jumat 4 Maret 2016 lalu, BJ Habibie jatuh sakit sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. BJ Habibie jatuh sakit setelah mengalami infeksi bakteri.
Selain itu tim dokter menyarankan agar BJ Habibie istirahat total. Pengunjung yang datang ke rumah sakit juga sangat dibatasi untuk mempercepat proses pemulihan, termasuk media yang tidak diperkenankan untuk melihat keadaannya secara langsung. “Media sama sekali tidak diijinkan oleh tim dokter,” kata Rubijanto.
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
2 hari lalu
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
