Bram Atururi Diperkirakan Menang Telak

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Maret 2006 15:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan pejabat Gubernur Irian Jaya Barat Abraham Oktavianus Atururi diperkirakan bakal terpilih menjadi Gubernur pertama di Provinsi Sempalan Papua. Dari perhitungan sementara di kota Sorong, ia meraih 13.729 (68 persen) meninggalkan jauh kedua pesaingnya Yoris Th. Raweyai dan Asmuruk. Kedua pesaingnya itu masing-masing hanya meraih suara 3739 (19 persen) dan 2615 (13 persen)."Meski baru sementara, sulit bagi saya untuk mengejar suara Pak Bram (Abraham)," ujar Yoris saat ditemui Tempo di Hotel Marriot, Sabtu (11/3). Dari tiga daerah di Irjabar yang jumlah pemilihnya terbesar yakni Manokwari, Fakfak dan Sorong, kata Yoris, selisih suara antara dirinya dengan Bram cukup besar. Namun ia memastikan masih akan berada di posisi kedua di atas Asmuruk. Dia yang biasa bicara penuh semangat kali ini tampak lesu. Dengan hanya mengenakan celana hawaii dan kaus oblong, Yoris hanya duduk-duduk di lobi hotel sambil sesekali mengisap rokoknya. Sudrajat

Berita terkait

Ada PON dan Pilkada 2020, Polri Tak akan Tarik Pasukan di Papua

11 Februari 2020

Ada PON dan Pilkada 2020, Polri Tak akan Tarik Pasukan di Papua

Mabes Polri mengatakan tak akan tarik pasukan mereka di Papua karena akan ada perhelatan PON dan Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada Susulan di Papua Digelar Sebelum 10 Juli

2 Juli 2018

Pilkada Susulan di Papua Digelar Sebelum 10 Juli

Keterlambatan Pilkada di Paniai karena ada perselisihan tentang jumlah pasangan calon.

Baca Selengkapnya

Demokrat Nilai PDIP Terburu-buru Soal Kemenangan di Pilkada Papua

2 Juli 2018

Demokrat Nilai PDIP Terburu-buru Soal Kemenangan di Pilkada Papua

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai PDIP terburu-buru mengklaim kemenangan calonnya di Pilkada Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Siap Amankan Pilkada di Papua yang Tertunda

1 Juli 2018

Kapolri Siap Amankan Pilkada di Papua yang Tertunda

Pilkada di Paniai, Papua belum dilaksanakan karena terjadi perbedaan pendapat antara KPU setempat soal paslon bupati Paniai.

Baca Selengkapnya

Polisi Hilang Pasca-Pilkada Papua, Polda Turunkan 100 Personel

30 Juni 2018

Polisi Hilang Pasca-Pilkada Papua, Polda Turunkan 100 Personel

Polda Papua menurunkan seratus personel untuk mencari dua anggotanya yang hilang saat membawa kotak berisi hasil pemungutan suara pilkada Papua.

Baca Selengkapnya

Polri: Pilkada Susulan di Papua Sudah Kondusif untuk Dilaksanakan

29 Juni 2018

Polri: Pilkada Susulan di Papua Sudah Kondusif untuk Dilaksanakan

Kabupaten Nduga dan Pinaia di Papua harus menunda pelaksanaan pemilihan gubernur Papua dikarenakan masalah keamanan.

Baca Selengkapnya

KPU Harap Pilkada Susulan Papua Bisa Dilaksanakan Sebelum 3 Juli

29 Juni 2018

KPU Harap Pilkada Susulan Papua Bisa Dilaksanakan Sebelum 3 Juli

Situasi keamanan di Kabupaten Nduga, Papua sempat bergejolak pada dua hari menjelang pilkada atau 25 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB

28 Juni 2018

Bawa Logistik Pilkada Papua, Kepala Distrik Tewas Diserang KKB

Penyerangan terjadi siang hari saat pemungutan suara di Distrik Torere, Papua, sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.

Baca Selengkapnya

KPU Langsung Menetapkan DPT Kabupaten Mimika Tanpa DPS

9 April 2018

KPU Langsung Menetapkan DPT Kabupaten Mimika Tanpa DPS

KPU mengakui proses pengiriman data untuk wilayah Papua mengalami kesulitan.

Baca Selengkapnya