Mendebarkan, Calon Pilot Pesawat Tempur Terbang Malam

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 04:54 WIB

Seorang perwira TNI mengambil gambar enam buah pesawat tempur Sukhoi 27 dan 30 yang terbang melintas saat Upacara Parade dan Defile dalam rangka Peringatan ke-65 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2010 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para calon pilot pesawat tempur di Sekolah Penerbang Adisutjipto Yogyakarta dilatih terbang mengawaki pesawat tempur di malam hari. Latihan menerbangkan pesawat tempur di malam hari merupakan tahapan yang wajib ditempuh oleh siswa, dan siswa harus dapat melaksanakan dengan baik dinyatakan lulus sebagai pilot pesawat tempur.

"Baik siswa, instruktur maupun para pendukung harus selalu memperhatikan faktor keselamatan terbang dan kerja, sehingga segala kegiatan berlangsung dengan aman dan selamat sesuai dengan yang telah diprogramkan" kata Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus, Rabu, 2 Maret 2016.

Sebanyak 16 siswa Sekolah Penerbang angkatan ke 98 Jurusan Tempur di Pangkalan Udara Adisutjipto ikut dalam latihan terbang malam. Latihan terbang malam ini dilaksanakan mulai 29 Februari 2016 hingga 14 Maret mendatang.

Imran menambahkan, latihan terbang malam merupakan tahapan yang wajib ditempuh oleh siswa. Siswa Sekolah Penerbang harus dapat melaksanakan dengan baik dinyatakan lulus. Oleh sebab itu setiap siswa harus menaati segala perintah dari instruktur sesuai dengan peraturan, petunjuk dan prosedur.

Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Letnan Kolonel penerbang Sri Raharjo menjelaskan latihan terbang talam untuk siswa Sekolah Penerbang angkatan ke-89 harus dilakukan oleh para siswa. Tujuannya adalah seluruh siswa harus mampu mengoperasikan pesawat militer baik pada waktu siang maupun malam hari. Ini merupakan bekal bagi para perwira penerbang apabila nanti bertugas di Skadron Udara. "Sebab, seluruh misi penerbangan tidak terbatas waktunya," kata dia.

Ia menambahkan fase terbang malam merupakan kelanjutan latihan yang harus dilaksanakan para perwira siswa setelah melaksanakan berbagai latihan. Yaitu exercise manuver dasar, Pattern, Aerobatic dan Instrument.

Para siswa, kata dia, mendapat 8 kali terbang malam. Sebanyak 6 terbang dual dengan instruktur dan 2 kali terbang solo. Setelah melaksanakan terbang malam para siswa akan melanjutkan latihan yang lain yaitu terbang formasi dengan 2 pesawat, 3 pesawat, 4 pesawat dan formasi taktik. Latihan lanjutan yang akan dilaksanakan setelah itu adalah terbang rendah, navigasi dan round robin.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

57 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya