Pemkot Yogya Pastikan Relokasi Parkir Malioboro pada April

Reporter

Kamis, 3 Maret 2016 00:38 WIB

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Yogyakarta - Simpang siur kepastian jadwal relokasi lahan parkir di area trotoar sisi timur Jalan Malioboro ke Taman Parkir Abubakar Ali mulai menemukan titik terang. Kemarin Pemerintah Kota Yogyakarta mengatakan relokasi akan berlangsung bulan depan.


“Bulan pastinya untuk relokasi itu April 2016 ini, akan dipercepat karena pemerintah DIY membutuhkan proses lama (untuk persiapan ke jalur pedestrian),” kata Syarif Teguh, Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro saat ditemui Tempo pasca pembahasan bersama DPRD Kota Yogyakarta pada Rabu 2 Maret 2016.

Sebelumnya sejumlah rencana beredar terkait relokasi lahan parkir sisi timur Malioboro yang kini menghidupi sekitar 200 juru parkir itu. Antara bulan Maret, April, atau Mei. Namun Syarif belum bersedia membeberkan detail rencana relokasi lahan parkir itu karena proses negosiasi dengan paguyuban parkir Malioboro masih berlangsung.

Relokasi parkir Malioboro ini, ujar Syarif akan ditindaklanjuti dengan munculnya sejumlah rencana dari pemerintah DIY terkait persiapan jalur pedestrian. Proses paling dekat pasca-relokasi, adalah penghapusan aset-aset pemerintah kota Yogyakarta di sepanjang jalan Malioboro, untuk diambilalih pengelolaannya oleh provinsi.

Soal hasil negosiasi terakhir dengan Paguyuban Parkir Malioboro yang selama ini menolak untuk direlokasi ke Abu Bakar Ali yang dinilai tak mampu mewadahi seluruh juru parkir, Syarif enggan berkomentar jauh. “Itu masih proses negosiasi, belum bisa kami paparkan,” ujarnya.

Penolakan relokasi parkir Malioboro ke Abu Bakar Ali sendiri oleh juru parkir diungkapkan dengan protes melalui spanduk-spanduk yang di tempel di sepanjang jalan itu.

Ketua Paguyuban Parkir Malioboro Sigit Karsana Putra mendesak pemerintah agar bersedia memfasilitasi pembuatan los-los di trotoar Malioboro agar para juru parkir bisa beralih profesi sebagai pedagang kaki lima. “Cara itu lebih manusiawi daripada memaksakan kami semua masuk ke Taman Parkir Abu Bakar Ali yang luasnya tak seberapa,” ujarnya.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM DIY Muhammad Mansyurmenyatakan untuk relokasi parkir sisi timur Malioboro pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pemerintah Kota Yogyakarta agar dilakukan mulai akhir Maret ini.

"Karena kontrak kami dengan rekanan untuk menyiapkan jalur street furniture itu jatuhnya April, jadi relokasi kami harapkan akhir Maret dimulai dan rampung April," ujarnya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum ESDM DIY Rani Sjamsinari sebelumnya menuturkan penataan di kawasan Malioboro sebagai jalur pedestrian akan mengusung konsep Malioboro Street Furniture.

“Sering selesainya taman parkir Abu Bakar Ali, konsep street furniture ini untuk mempercantik Malioboro sebagai rintisan jalur pedestrian,” ujarnya. Konsep street furniture tersebut ditandai dengan membenahi jalur pejalan kaki dan kaki lima agar lebih tertata. Sejumlah fasad jalan dan fasilitas public juga akan diganti.

“Misalnya sepanjang jalan akan diberi penanda khusus mengacu huruf Hanacaraka,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

13 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

28 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

48 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

54 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

56 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya