Usut Menara BCA, Jaksa Periksa Eks Direktur Grand Indonesia  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 2 Maret 2016 19:49 WIB

Menara Bank Central Asia (BCA. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memeriksa mantan Direktur Utama PT Grand Indonesia A.M. Suseto terkait dengan dugaan korupsi pembangunan Menara BCA, di kawasan bundaran Hotel Indonesia di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Suseto diperiksa ihwal kronologi perjanjian kerja sama Hotel Indonesia Natour dengan Cipta Karya Bumi Indah dan Grand Indonesia.

"Dia (Suseto) membenarkan kerja sama antara PT GI terkait dengan pembangunan mal, ada mal barat dan timur, serta parkir," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah di kantornya, Rabu, 2 Maret 2016.

Berdasarkan keterangan Suseto, kata Arminsyah, diketahui memang tidak ada perjanjian pembangunan perkantoran GI atau Menara BCA dan apartemen Kempinski Residence. Saat ditanya apakah ada keterangan bangunan lain-lain dalam kontrak, Arminsyah membantahnya. "Tidak ada bangunan lain-lain," ujarnya.

Empat bangunan yang disepakati dalam perjanjian built operate transfer (BOT) adalah hotel bintang lima seluas 42.815 meter persegi, pusat belanja I seluas 80 ribu meter persegi, pusat belanja II seluas 90 meter persegi, dan fasilitas parkir seluas 175 ribu meter persegi.

Arminsyah belum dapat memastikan kerugian negara akibat pembangunan dua gedung di luar perjanjian BOT itu. Hanya, kerugian negara akibat perpanjangan kontrak yang terbayarkan diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun.

Selain Suseto, kejaksaan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PT GI Charles Indra Kunarta, Direktur PT GI Tessa Natalia Hartono, Direktur Keuangan PT GI Hary Kusnadi, dan Direktur PT Nusa Konstruksi Injenering. Namun mereka mangkir dari panggilan kejaksaan.

Meski telah menaikkan status kasus ke penyidikan, kejaksaan belum menetapkan tersangka.

Nantinya, kata Arminsyah, tersangka akan dikenai Pasal 1 dan 2 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

24 Februari 2020

Merasa Difitnah, Benny Tjokro Laporkan Bos Jiwasraya ke Polisi

Keterangan bos Jiwasraya di DPR yang dipersoalkan ihwal kerugian perusahaan pelat merah Rp 13 triliun semuanya saham dari proyek milik Benny Tjokro.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bakal Buka Blokir Rekening Tak Terkait Jiwasraya

Kejaksaan Agung telah memblokir 800 rekening efek yang diduga berkaitan dengan enam tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya