Menteri Laoly: Putusan MA Soal Golkar Picu Kegaduhan Baru  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 2 Maret 2016 19:17 WIB

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kanan), Menkumham Yasonna Laoly (kanan), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) menerima plakat deklarasi yang diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, di Balai Sidang Jakarta, 25 Januari 2016. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly kecewa atas keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi Partai Golkar kubu Agung Laksono. Menurut Laoly, putusan ini menodai proses islah Golkar.

"Ini kan gugatan perdata, kalau sudah ada kesepakatan para pihak mbok dihargai dong, kasih waktu berdamai," ujar Laoly melalui pesan pendek, Rabu, 2 Maret 2016.

Laoly menuding MA mau membuat kegaduhan baru dengan menerbitkan putusan ini. Menurut Laoly, seharusnya para hakim MA mengikuti melalui proses damai partai beringin yang berjalan baik. "Tapi tiba-tiba mereka buat bom baru, saya prihatin sekali," kata Laoly.

Laoly meminta Golkar melanjutkan proses rekonsiliasinya dan tak terpengaruh putusan MA. "Yang terbaik adalah melanjutkan munas untuk solusi yang lebih mempersatukan dan menyatukan," katanya.

Menurut dia, solusi terbaik untuk konflik Golkar adalah berdamai. "Untuk itu saya perpanjang SK Riau, dengan maksud agar mereka mengadakan munas yang demokratis," ujarnya.

Kemarin, MA dalam situs resminya memutuskan untuk menolak permohonan kasasi kubu Agung Laksono terhadap Aburizal Bakrie. Vonis putusan itu disahkan kemarin, oleh ketua majelis hakim, Mahdi Soroinda Nasution, dengan anggota, yaitu Sunarto dan I Gusti Agung Sumanatha.

Lebih lanjut, Laoly mengaku khawatir apabila ranah hukum publik yang domain penyelesaiannya adalah Undang-Undang Partai Politik. "Seharusnya tidak dibawa-bawa menjadi sengketa perdata atau sengketa hukum privat, ini preseden tidak baik, menurut saya justru mundur," katanya.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya