Menangi Pilkada 2017, NasDem Akan Rombak Pengurus Partai  

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 27 Februari 2016 10:02 WIB

Partai Nasional Demokrat menggelar deklarasi dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju sebagai Cagub dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang disampaikan di gedung DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, 12 Februari 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Banjarmasin - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat bersiap diri untuk mereposisi besar-besaran kepengurusan inti dalam struktural partai dari tingkat pusat hingga cabang di daerah. Kebijakan ini merespons rencana KPU yang akan melakukan verifikasi faktual dan administrasi menyambut Pemilihan Kepala Daerah serentak 2017, Pemilihan Kepala Daerah 2018, dan Pemilihan Umum 2019.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Nining Indra Saleh mengatakan setiap kader mesti ikhlas digeser dari posisi saat ini demi memperkuat mesin politik partai. Nining mencari kader yang mumpuni untuk mengisi slot posisi struktural pada setiap tingkat partai.

“Artinya, melihat kelengkapan struktural mana yang harus dibenahi. Saya juga bukan orang yang berdarah-darah di NasDem, tapi kami harus merangkul semua potensi yang ada,” kata Nining di sela Rapata Kerja Wilayah DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Jumat malam, 26 Februari 2016.

Menurut dia, NasDem bukan lagi sebatas partai politik berstatus kecil, melainkan menjadi partai pengancam dalam kontestasi politik Tanah Air. Itu sebabnya, kata Nining, NasDem bakal menghadapi tantangan yang semakin berat untuk mencuri simpati pemilih. Ia pun membocorkan intrik para politikus Senayan demi menggembosi kekuatan Partai NasDem.

“Saat saya menjabat Sekretaris Jenderal DPR, saya ikut rapat partai-partai yang mengusulkan parliamentary threshold (PT) tinggi. Ternyata itu supaya NasDem tidak lolos PT, tapi kita sekarang punya 1.400 kader duduk di legislatif,” ujarnya sedikit membocorkan.

Ihwal dukungan politik pada Pilkada 2017, Nining mengatakan NasDem siap mengusung siapa pun calon kepala daerah asalkan sesuai keinginan masyarakat. Selain itu, NasDem akan menggelar survei internal menjaring kandidat kepala daerah. Nining menargetkan kemenangan mutlak pada 101 daerah yang menggelar Pilkada 2017.

“Pilkada 2015, calon yang kami usung menang di 137 daerah. Untuk Pilkada 2017, ya, minimal (persentasenya) menyamai 2015-lah. Kalau bisa 100 persen,” tuturnya.

Ketua DPW NasDem Kalimantan Selatan Guntur Prawira menyatakan siap menjalankan apa pun instruksi pusat menghadapi Pilkada 2017 dan Pemilu 2019. Pada Pilkada 2017, Guntur belum menentukan dukungan politik terhadap calon kepala daerah. Kalimantan Selatan akan menggelar Pilkada 2017 di dua kabupaten: Hulu Sungai Utara dan Barito Kuala.

“Kebetulan di Barito Kuala kami belum dapat kursi (DPRD), di Hulu Sungai Utara baru dapat satu kursi. Tapi kami berusaha partai ini bisa menyenangkan masyarakat di daerah yang melaksanakan pilkada,” ucap Guntur.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

6 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

9 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

9 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

11 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

36 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

37 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

42 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

44 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

45 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

46 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya