Garage Sale ala Eks Anggota Gafatar di Penampungan

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 17 Februari 2016 11:16 WIB

Seorang mantan anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktvitas di tempat penampungan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Januari 2016. Sekitar 431 orang mantan anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji Donohudan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Boyolali - Genap tiga pekan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari berbagai daerah ditampung di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Guna mengumpulkan modal sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing, sejumlah eks anggota Gafatar berupaya mengobral barang-barang yang sempat mereka bawa saat dipindahkan dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

"Mereka menawarkan barang bawaannya dengan sangat murah. Tapi mereka maunya menjual barang-barang itu sekaligus dalam satu paket alias tidak diecer," kata Mulyani, 35 tahun, pada Rabu, 17 November 2016.

Mulyani adalah salah satu pedagang makanan tepat di depan pagar Asrama Haji Donohudan sejak asrama itu menjadi tempat penampungan eks anggota Gafatar. "Kemarin ada eks anggota Gafatar asal Medan yang hendak menjual perabotan dapur lengkap dalam satu peti kayu berukuran besar," ucap Mulyani.

Namun, saat Mulyani hendak membeli satu tabung gas saja, dia menolak. "Kalau cuma beli satu, nanti saya tidak bisa jual semuanya karena sudah tidak komplit lagi," ujar Mulyani menirukan alasan eks anggota Gafatar itu.

Selain itu, belum lama ini, ada eks anggota Gafatar asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menawarkan satu set peralatan bengkel. "Tapi sama saja, tidak boleh diecer," tutur Mulyani.

Tapi ada juga mantan anggota Gafatar yang membagikan barangnya secara cuma-cuma kepada pedagang di depan pagar asrama haji itu. "Mereka membagikan tikar, karpet, minyak goreng, dan sekarung jagung. Mungkin karena mereka tidak lama lagi akan dipulangkan," ujar Bibit salah satu pemilik warung makan di sekitar Asrama Haji Donohudan.

Hingga Rabu pagi, 17 Februari 2016, jumlah eks anggota Gafatar yang ditampung di Asrama Haji Donohudan masih ada 404 orang. Sebanyak 302 orang di antaranya akan dipulangkan ke Sumatera Utara. "Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Utara masih membahas rencana penjemputan warganya," kata Kepala Subbidang Pemilu, Pendidikan, dan Budaya Politik Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Jawa Tengah Haerudin.

DINDA LEO LISTY




Berita terkait

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

16 April 2023

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

Lima belas warga Kenya melakukan puasa ekstrem karena diberi tahu seseorang bahwa tugas mereka di dunia sudah berakhir dan akan bertemu "penciptanya".

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya