Penyelesaian Konflik Laut Cina Selatan, Ini Kata Jokowi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 16 Februari 2016 13:56 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melambaikan tangan sebelum memasuki pesawat menuju ke Amerika Serikat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 Februari 2016. Kunjungan Presiden Jokowi ke AS dalam rangka mengikuti US-ASEAN Summit di Sunnyland, California. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan konflik di kawasan Laut Cina Selatan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan tingkat tinggi Negara-negara ASEAN dan Amerika Serikat yang berlangsung Sunnyland, California, 15 Februari 2016.

Namun Indonesia tidak terlibat dalam konflik karena wilayah perairan laut Indonesia tak berbatasan langsung dengan kawasan yang sedang menjadi rebutan tersebut. "Indonesia tidak termasuk dalam kawasan Laut Cina Selatan sehingga tak ada yang harus diselesaikan," kata Presiden Jokowi dalam wawancara dengan wartawan, termasuk Tempo, di Miramonte Resort, Indian Wells, California, Amerika Serikat.

Menurut Jokowi, Indonesia mendorong penyelesaian masalah Laut Cina Selatan ini melalui Code of Conduct. "Harus kembali lagi pada Code of Conduct," ujarnya. Code of Conduct adalah tata perilaku yang saat ini masih dibahas di antara negara-negara ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengimbuhkan Indonesia memiliki masalah batas laut dengan Vietnam. Pembahasan tentang batas kawasan zona ekonomi eksklusif dengan Vietnam sudah dilakukan sebanyak tujuh kali. "Sehingga yang dapat dilakukan adalah menyelesaikan masalah batas laut ini dengan Vietnam," katanya di tempat yang sama.

Konflik di kawasan Laut Cina Selatan adalah salah satu yang akan dibahas pada pertemuan KTT Amerika-ASEAN di Sunnylands, California, Amerika Serikat. Dalam pidatonya saat membuka pertemuan tersebut, Presiden Barack Obama mengatakan Amerika mendorong diselesaikannya konflik wilayah batas laut dengan damai dan berpegang pada aturan yang berlaku. "Kami juga mendorong diberlakukannya kebebasan navigasi bagi seluruh bangsa (di Laut Cina Selatan)," ujarnya, di Sunnylands, California, Amerika Serikat, Senin, 15 Februari 2016.

Kawasan Laut Cina Selatan berperan penting dalam lalu lintas perdagangan dunia. Sejumlah negara yang terlibat dalam konflik memperebutkan kawasan tersebut dengan Cina adalah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Taiwan.

DEWI RINA (CALIFORNIA)

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

14 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

18 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya