Baca Pledoi Sambil Menangis, Margriet Bantah Bunuh Engeline

Reporter

Senin, 15 Februari 2016 17:16 WIB

Ibu angkat Engeline, Margriet Megawe. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Christina Megawe di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin, 15 Februari 2016, memasuki agenda pembacaan nota pledoi (pembelaan). Ibu angkat mendiang Engeline itu membacakan sendiri pembelaannya.


Margriet mengenakan kemeja putih, blazer pink, dan celana panjang hitam menangis selama membacakan pledoi selama 17 menit. Menurut Margriet, proses hukum yang ia jalani selama ini terasa amat menyakitkan.

Proses persidangan yang panjang juga dinilai Margriet begitu menyiksa. "Tidak pernah terpikir oleh saya akan mengalami seperti ini. Ini terjadi di luar pikiran. Semua ini fitnah keji bagi saya," katanya.

Bekas majikan terdakwa Agus Tay Hamda May itu berujar tidak pernah melakukan pembunuhan dan penelantaran anak di bawah umur seperti dakwaan jaksa. "Betapa pun dunia membedakan kami, Engeline sebagai anak angkat, bagi saya Engeline tidak beda dengan anak (kandung) saya Yvonne Caroline Megawe dan Christine Megawe," tuturnya.

Margriet menuding Agus Tay sebagai pelakunya. Menurut dia, keceriaan dan kebahagiaan yang sudah dijalani selama lebih 7 tahun bersama Engeline sudah berakhir. "Anak saya dibunuh secara sadis. Hancur hati saya," kata Margriet.

Margriet menuturkan, saat Engeline dikabarkan hilang dia minta bantuan paranormal untuk mencari. Menurutnya, hilangnya Engeline bukan skenario untuk menutupi-nutupi kematian gadis 8 tahun itu. "Itu bukan drama. Itu naluri seorang ibu untuk menemukan anak," tuturnya.

Margriet bersikukuh bukan orang yang menghabisi Engeline. Engeline, ucap Margruet, telah dibesarkan dengan sepenuh hati serta kasih sayang di saat usianya sendiri sudah mendekati senja. "Sesakit apapun, saya tetap berkeyakinan bahwa keadilan akan saya terima melalui majelis hakim."

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

1 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

13 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

22 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya