Kantor Dinas di Banjarmasin Jadi Pasar Burung

Reporter

Jumat, 12 Februari 2016 03:59 WIB

AP/Journal Times, Scott Anderson

TEMPO.CO, Banjarmasin -Aneka macam riuh cuitan burung bersahutan tatkala masuk halaman belakang di kantor Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin. Puluhan sangkar burung berkicau berjajar tergantung di sepanjang bangunan los berbentuk letter U. Di sana, beragam burung endemik asli Kalimantan seperti mantinan, cucak rowo berau, pelatuk, dan beo, nangkring di kurungan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, Doyo Pudjadi, mengatakan para pedagang burung berkicau di Banjarmasin saat ini direlokasi ke pelataran belakang kantornya. Selain tempat berdagang burung, Doyo juga menyiapkan pendopo untuk tempat beradu kicau. “Mereka ini berdagang burung di pasar-pasar yang kondisi memprihatinkan dan tidak terkontrol,” kata Doyo saat ditemui lokasi, Kamis 11 Februari 2016.

Doyo mengklaim, konsep semacam itu baru pertama di Indonesia, dimana pasar burung berbaur dalam lingkungan instansi pemerintah. Selain inovasi memanfaatkan tanah kosong, Doyo mengakui cara ini sekaligus membantu para pecinta burung dan pedagang burung mendapatkan tempat layak untuk menyalurkan hobi.

Menurut dia, bangunan senilai Rp 2,1 miliar itu, baru ditempati pada awal Januari 2016. Dalam setahun ke depan, Doyo masih menggratiskan biaya sewa los seraya melihat respons masyarakat. Doyo akan mengutip tarif sewa pada tahun 2017, setelah pedagang burung bisa berkembang. Ia mengaku sebatas membantu masyarakat ekonomi kelas bawah.

Doyo mengklaim, para pedagang burung sangat antusias menyewa 38 los yang disediakan. “Yang daftar sampai 100 pedagang. Kami rencanakan sewa los Rp 50 ribu per bulan, kalau 12 bulan lumayan,” Doyo menambahkan.

Doyo merencanakan tarif sewa per los sebesar Rp 50 ribu per bulan. Ia berharap, pedagang burung tak hanya menjual, melainkan ikut melakukan budidaya populasi burung. Arena pasar burung juga bisa menjadi alternatif wisata di Kota Banjarmasin. Selian soal burung, Doyo memanfaatkan lahan kantor untuk budidaya jamur, ikan, dan lobster.

Ketua kelompok pasar burung di Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, Siri, bersyukur atas inisiatif Doyo untuk memanfaatkan pekarangan kantornya. Sebelumnya, mereka berdagang burung berpindah-pindah dengan kondisi memprihatinkan.

“Sewanya dulu Rp 100-200 ribu per bulan, belum lagi bayar uang preman. Di sini lebih aman karena di dalam kantor,” kata Siri. Ia berharap masyarakat berkenan mampir ke pasar burung tersebut. “Para kicau mania bisa kesini, meski cuma lihat-lihat saja.”

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

17 Maret 2023

Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

Presiden Jokowi mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan ini bisa mensuplai 60 ribu rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

18 Februari 2023

Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Baca Selengkapnya

6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

4 Desember 2022

6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan bukan hanya terkenal akan kawasan pesisir pantainya yang indah, namun banyak kuliner khas Kalimantan yang cocok dinikmati.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

4 Desember 2022

Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota Kalimantan Selatan dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai, memiliki ragam destinasi wisata yang ikonik.

Baca Selengkapnya

Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

17 November 2022

Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini punya motor listrik bernama Si Molisa yang bertugas mengangkut sampah.

Baca Selengkapnya

Kota Cerdas Ala Banjarmasin

28 Januari 2022

Kota Cerdas Ala Banjarmasin

Penghargaan smart city disematkan kepada Kota Banjarmasin. Menerapkan tata kelola ekonomi pintar.

Baca Selengkapnya

Nasib Pariwisata Kota Banjarmasin Ditentukan Dua Pekan Lagi

29 Oktober 2020

Nasib Pariwisata Kota Banjarmasin Ditentukan Dua Pekan Lagi

Tunggu 14 hari lagi, apakah memungkinkan untuk membuka kembali aktivitas di destinasi wisata sekaligus memulihkan kondisi ekonomi Kota Banjarmasin.

Baca Selengkapnya

Acil-acil Minta Pasar Terapung Banjarmasin Segera Dibuka

27 Juni 2020

Acil-acil Minta Pasar Terapung Banjarmasin Segera Dibuka

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan telah menerima permintaan untuk membuka kegiatan pasar terapung.

Baca Selengkapnya

Jurus Kota Bogor Naikkan Derajat para PKL, Apa Saja?

18 Januari 2020

Jurus Kota Bogor Naikkan Derajat para PKL, Apa Saja?

Pemerintah Kota Bogor terus melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) dan merelokasinya masuk ke dalam pasar.

Baca Selengkapnya