Komisi III DPR Tolak Deponering Kasus Samad dan Bambang  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Februari 2016 18:13 WIB

Bambang Soesatyo. Tempo/ Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum dan Hak Asasi Manusia Dewan Perwakilan Rakyat menolak usul dari Jaksa Agung terkait dengan pemberian deponering atau penyampingan perkara demi hukum bagi dua mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Dalam rapat internal yang dilakukan hari ini, Komisi III DPR menganggap kasus keduanya belum memenuhi persyaratan deponering.

"Hadir dalam rapat internal sepuluh fraksi diwakili Kapoksi, intinya menolak dengan berbagai pertimbangan," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo saat ditemui seusai rapat internal di Ruang Rapat Komisi III, Kamis, 11 Februari 2016.

Menurut Bambang, jika merujuk pada Undang-Undang Jaksa Agung, hak memberikan deponering atau melakukan penyampingan perkara sepenuhnya milik Jaksa Agung. Namun pertimbangan Komisi III menilai tidak ada kepentingan umum mendukung pemberian deponering. "Kami minta ke pimpinan DPR untuk kembalikan surat tersebut ke kejaksaan," kata politikus Partai Golkar itu.

Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa mengatakan permintaan dari Jaksa Agung itu tidak memenuhi unsur hukum. "Kalau kami setujui, berarti ini kan mendegradasi institusi kepolisian. Berarti kami merusak hubungan kami dengan kepolisian," kata Desmond.

Politikus Partai Gerindra ini justru melihat adanya ketidakprofesionalan aparat kejaksaan untuk menjalankan penyidikan dan penuntutan. "Kalau kayak gini kayak orang frustrasi," kata dia. Ia pun menambahkan, alasan lain penolakan adalah melihat balik kasus Ketua KPK pertama, Antasari Azhar. Saat itu, kata Desmond, adalah hal aneh ketika Antasari tidak diajukan untuk mendapatkan deponering, sedangkan Abraham dan Bambang diajukan.

Surat dari Jaksa Agung Muhammad Prasetyo ini datang kemarin. Surat itu sebenarnya ditujukan bagi pimpinan DPR, tapi kemudian didelegasikan ke Komisi Hukum. Surat itu berisi permintaan pandangan terkait dengan rencana deponering oleh kejaksaan bagi kedua mantan Pimpinan KPK itu.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

1 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

32 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

40 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

43 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

48 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

57 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

57 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

59 hari lalu

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya