Said Iqbal Terpilih Jadi Presiden FSPMI Lagi

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 20:35 WIB

Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan long march saat menggelar unjuk rasa di Jakarta, 6 Februari 2016. Dalam aksinya mereka menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 dan menghentikan PHK massal. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya -Kongres dan Musyawarah Nasional (Munas) V Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Surabaya, memilih kembali Said Iqbal sebagai presiden. Melalui mekanisme calon tunggal, ia terpilih memimpin lagi federasi yang membawahi 1.140 serikat pekerja di tingkat perusahaan se-Indonesia itu. Sekretaris Jenderal dijabat oleh Riden Hatam Aziz.

“Terbentuk pula 31 orang pengurus pusat,” kata Said kepada Tempo saat penutupan acara di Empire Palace Surabaya, Rabu, 10 Februari 2016. Sebanyak 40 persen di antaranya adalah perempuan.

Kongres dan Munas yang digelar sejak Senin, 8 Februari 2016, hingga Rabu, 10 Februari 2016 membahas pembentukan program umum dan pilar pergerakan buruh. Juga 10 strategi gerakan buruh dalam mengangkat 6 isu penting perburuhan Indonesia.

FSPMI, kata Said, akan terus konsisten memperjuangan enam isu utama. Yaitu jaminan sosial berupa kesehatan dan pendidikan, upah layak, penghapusan sistem alih daya, keselamatan kerja, penguatan pengawasan regulasi perburuhan, serta peradilan hubungan industri. Keenam isu itu akan ditopang dengan strategi konsep-lobi-aksi. “Melalui rapat-rapat umum kami melakukan demonstrasi maupun mogok kerja sesuai aturan.”

Munas menghasilkan beberapa rekomendasi bagi kepentingan publik, tak hanya kalangan buruh. Beberapa di antaranya ialah pendidikan gratis sampai jenjang perguruan tinggi dan wajib belajar 12 tahun. “Ini tentu harus didukung dengan alokasi 20 persen biaya pendidikan dari APBN.”

Pada hari pertama, Kongres FSPMI membahas laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat selama 5 tahun kepemimpinan. Selama 5 tahun terakhir, perkembangan organisasi dinilai mencapai hasil yang baik. Perjuangan menaikkan upah dirasakan signifikan oleh anggota. “Terutama pada 4 tahun terakhir sejak 2012, antara 17-25 persen setiap tahun," ujar Sekretaris FSPMI Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Timur, Jazuli.

Selain itu, target pertumbuhan jumlah anggota baru sebesar 100 ribu, terlampaui menjadi sebesar 125 ribu. Pembentukan cabang dan wilayah baru yang semula hanya 7 provinsi, bertambah menjadi 15 provinsi. Mulai Aceh, Gorontalo, Makassar,Kalimantan Timur, hingga Maluku. Memasuki tahun 2016, ia mengklaim FSPMI memiliki 272 ribu anggota dari 14 provinsi dan 200 cabang kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

1 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

2 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

2 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

7 hari lalu

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

26 November 2023

5 Film Ikonik Tentang Buruh, Kisah Perjuangan Dapatkah Hidup Layak dan Kesejahteraan

Buruh dan permasalahannya kerap jadi isu penting bahkan diabadikan dalam film.

Baca Selengkapnya

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

8 November 2023

Protes Genosida Gaza, Serikat Buruh Pelabuhan Barcelona Tolak Tangani Kiriman Militer

Serikat buruh pelabuhan di Barcelona, Spanyol menolak menangani kiriman peralatan militer yang akan digunakan untuk perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

2 November 2023

Protes Pembantaian di Gaza, Serikat Buruh Belgia Tolak Tangani Pengiriman Senjata ke Israel

Serikat Buruh di Belgia pada Selasa menolak menangani pengiriman senjata yang ditujukan untuk Israel menyusul pembantaian di Gaza

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Umum Kadin Minta Serikat Buruh Realistis soal Tuntutan Kenaikan Upah 2024

17 Oktober 2023

Wakil Ketua Umum Kadin Minta Serikat Buruh Realistis soal Tuntutan Kenaikan Upah 2024

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia Sarman Simanjorang meminta agar serikat buruh lebih realistis soal tuntutan kenaikan upah 2024 dengan melihat kondisi perekonomian saat ini.

Baca Selengkapnya

Kawal Sidang Gugatan Perpu Cipta Kerja, Seribu Petani-Buruh Besok Dikabarkan Kepung Gedung MK

5 Juli 2023

Kawal Sidang Gugatan Perpu Cipta Kerja, Seribu Petani-Buruh Besok Dikabarkan Kepung Gedung MK

Seribu massa aksi petani dan buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 6 Juli 2023.

Baca Selengkapnya