BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 17:09 WIB

Kepala BIN Letjen (Purn) Sutiyoso. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan, sepanjang 2015, setidaknya puluhan kasus penembakan terjadi di Papua. ”Ada 20 kasus penembakan sepanjang tahun lalu,” katanya saat ditemui di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Selasa, 9 Februari 2016.

Ia menjelaskan, kasus itu di antaranya terjadi di Puncak Jaya sebanyak 6 kali; Mimika 3 kali; Erom dan Yapen 2 kali; Yapen 1 kali; serta beberapa tempat lain sebanyak 1 kali. Meski begitu, bekas Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan pemerintah terus melakukan soft approach atau pendekatan dengan mengutamakan dialog terhadap para separatis.

Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos menuturkan sudah ada beberapa separatis yang menyerahkan diri beserta senjata yang mereka miliki sebanyak enam pucuk senjata. Ia mengungkapkan, tindakan tegas dan keras baru digunakan jika soft approach yang dilakukan pemerintah tak direspons.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, meski pendekatan secara lunak dengan mengutamakan dialog dan upaya meningkatkan kesejahteraan terus dilakukan, pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Luhut menegaskan, jika ada orang yang melanggar hukum, harus tetap dihukum. Ia mengungkapkan tak akan pandang bulu dalam menindak tegas orang-orang yang melanggar hukum di Papua. ”Polri, TNI, BIN, kami intensifkan operasi di sana untuk jaga keamanan,” ujarnya.

Sutiyoso menjelaskan, urusan penegakan hak asasi manusia (HAM) juga dijalankan di Papua sambil menjelaskan bahwa jika ada kasus yang belum selesai, hal itu merupakan hal yang wajar karena sedang dalam penyelesaian. ”Amerika pun banyak kurangnya,” tuturnya.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

6 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

11 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

13 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

32 hari lalu

TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

34 hari lalu

Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

52 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.

Baca Selengkapnya

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.

Baca Selengkapnya

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.

Baca Selengkapnya