Bertemu DPD, Menkopolhukam Luhut Panjaitan Bahas Papua  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 14:18 WIB

Menkopolhukam Luhut Panjaitan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Komite I Dewan Perwakilan Daerah melakukan rapat kerja dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Kepala Badan Intelijen Negara, dan Wakil Gubernur Papua Barat dengan agenda pembahasan implementasi otonomi khusus di Papua. Acara dibuka oleh Ketua Komite I DPD Akhmad Muqowam, didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

Dalam pertemuan itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan sejumlah hal yang telah dilakukan pemerintah untuk Papua dan Papua Barat selama ini. Menurut dia, pemerintah sudah melakukan sesuatu untuk kehidupan masyarakat Papua yang lebih baik.

"Ada akselerasi pembangunan infrastruktur di sana," kata Luhut dalam rapat itu, Selasa, 9 Februari 2016. Luhut menuturkan, akibat akselerasi pembangunan itu, antardaerah di Papua akan terhubung.

Apa yang dipaparkan oleh Luhut dan Sutiyoso sebagai Kepala BIN mendapat tanggapan dari anggota Komite I DPD. Salah satunya dari anggota DPD perwakilan Provinsi Papua, Yanes Murib. Menurut dia, otonomi khusus Papua belum memberikan manfaat bagi rakyat Papua.

"Terkait dengan otonomi khusus selama ini belum dirasakan oleh masyarakat Papua," tuturnya. Ia mengungkapkan perlu adanya audit terhadap dana otonomi khusus yang diberikan kepada Provinsi Papua dan Papua Barat. Sebab, bagi dia, semua daerah memiliki virus yang sama, yaitu korupsi. "Pemerintah daerah harus dibenahi."

Menanggapi hal itu, Luhut menjawab, pihaknya akan mencoba mengaudit penggunaan dana otonomi khusus. Ia menegaskan, jangan ada yang berani macam-macam dengan dana otonomi khusus karena kalau terbukti ada penyelewengan akan ditindak tegas.

Luhut juga menjabarkan mengenai poin-poin pembangunan yang dilakukan di Papua. Pembangunan itu ada di berbagai bidang, seperti kesehatan, ekonomi, infrastruktur, hukum dan penghormatan HAM, kependudukan, affirmative action, dan pemeliharaan stabilitas serta keamanan.


DIKO OKTARA



Gubernur Papua: Kita Minta Jakarta Percaya pada... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

14 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

14 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

21 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

28 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

42 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

42 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

43 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

43 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya