Presiden Joko Widodo memberikan hormat saat melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia periode 2015-2019 di Istana Merdeka, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Agustus 2015. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 anggota Komisi Kejaksaan periode 2015-2019 dari unsur masyarakat dan pemerintah di Istana Negara. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan pelantikan kepala daerah digelar Februari 2016. Ini adalah pelantikan tahap pertama terhadap seluruh kepala daerah yang urusan sengketa di Mahkamah Konstitusi sudah rampung.
"Tanggal 11 atau 12 Februari pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih di Istana Negara oleh Presiden," kata dia melalui pesan pendek, Selasa, 2 Februari 2016.
Kemudian, untuk pelantikan bupati dan wali kota akan dilaksanakan pada 15 Februari 2016. Bupati dan wali kota dilantik oleh gubernur di daerah masing-masing. Setelah dilantik, Tjahjo mengatakan, akan ada pengarahan dari Presiden Joko Widodo, seperti yang dilakukan tahun lalu di Istana Bogor.
Adapun, untuk tujuh daerah yang masih bersengketa, pelantikannya akan digelar pada Maret 2016. Pembagian pelantikan dua tahap dilakukan supaya daerah yang tak bersengketa dapat langsung menjalankan pemerintahannya.
Sebabnya, Jokowi berpesan agar tahun ini dilakukan percepatan kerja dengan mulai melakukan tender dan mengerjakan proyek sejak Januari 2016. Sedangkan apabila masih dipimpin penjabat, akses membuat kebijakan atau menggunakan anggaran terbatas. "Lebih cepat lebih baik," kata Tjahjo. (Baca juga: Ada Isyarat Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Istana)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.
