TEMPO Interaktif, Jakarta: Menjelang pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh di DPR pekan depan, perwakilan pemerintah bertemu dengan sejumlah pemimpin fraksi di ruiang Dipasena, Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat malam.Hadir antara lain Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ida Fauziyah, Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Zulkiflimansyah, Ketua Fraksi Partai Bintang Reformasi, Bursah Zarnubi, anggota Fraksi Partai Golkar Ferry Mursyidan baldan, dan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional, Abdillah Toha. Adapun datang mewakili pemerintah Menteri Dalam Negeri M. Ma'ruf dan Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil. Menurut Ida Fauziyah, fraksi-fraksi menerima banyak masukan dari Ma'ruf. Pemerintah di antaranya menjelakan soal proses penyusunan undang-undang. “Itu bukan lobi pemerintah tentang substansi rancangan,” kata Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR itu. Zulkiflimansyah sependapat. Tapi Abdillah berpendapat, “Biasa lah, lobi dalam politik.”Sofyan Djalil membantah pertemuan di Dharmawangsa membahas rancangan undang-undang, apalagi lobi pemerintah. “Hanya silaturahmi dan makan-makan,” ucapnya.Fraksi PDI Perjuangan, yang oposisi terhadap pemerintah, tak diundang. "Enggak mungkin lah kami diundang. Ntar malah mereka yang dilobi (oleh PDIP), bukannya melobi PDIP," ujar ketua fraksi itu, Tjahjo Kumolo.Stefanus Pramono/Yophiandi Kurniawan