TEMPO.CO, Medan - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Medan, Sumatera Utara, yang tergabung dalam wadah Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) berunjuk rasa menuntut para rektor yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo dalam acara Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta pada 29-30 Januari 2016.
Mahasiswa menuntut Forum Rektor bertanggung jawab membebaskan 15 mahasiswa yang ditangkap polisi saat berunjuk rasa dalam acara tersebut.
Menurut mahasiswa, penangkapan dan pemrosesan pidana terhadap 15 mahasiswa yang menuntut penghapusan uang kuliah tunggal di perguruan tinggi negeri saat acara Forum Rektor berlangsung tak seharusnya terjadi.
"Yang dituntut mahasiswa saat acara Forum Rektor bukanlah isu baru. Dari kampus ke kampus seluruh Indonesia kami menyuarakan penghapusan uang kuliah tunggal di perguruan tinggi negeri," kata Sekretaris SMI Cabang Medan Tri Ramadhan, Senin, 1 Februari 2016.
Namun hasil pertemuan Forum Rektor dinilai mahasiswa tidak menjawab tuntutan gerakan pendidikan nasional. "Seharusnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Daerah diperjuangkan untuk sebesar-besarnya sektor pendidikan. Menghapus uang kuliah tunggal dan menjamin pendidikan gratis dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, bukan hanya menekankan pentingnya riset di perguruan tinggi," katanya.
Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia 2016 di Universitas Negeri Yogyakarta pada Jumat pekan lalu. Jokowi menekankan peran riset oleh perguruan tinggi.
Jokowi mengatakan ingin mendorong perguruan tinggi mengembangkan riset serta hilirisasi yang kompetitif guna menjawab kebutuhan pasar, menjawab kebutuhan industri, serta menjawab kebutuhan persaingan dan kompetisi. Jokowi tidak menyinggung sama sekali soal uang kuliah yang mahal serta penghapusan uang kuliah di perguruan tinggi negeri.